McDonald's Kuta Beach Bakal Tutup Permanen, Ini 5 Fakta Uniknya

28 September 2020 12:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi McDonald's Kuta Beach, Bali Foto: Dok.Neale Cousland/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi McDonald's Kuta Beach, Bali Foto: Dok.Neale Cousland/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mcdonald's’s Kuta Beach mengumumkan penutupan permanennya mulai Selasa (29/9). Pengumuman tersebut diketahui dari sebuah flyer yang tertempel di pintu masuk.
ADVERTISEMENT
"McDonald's Kuta Beach akan tutup secara permanen mulai 29 September 2020, pukul 21.00 WITA. Terima kasih telah mengukir cerita bersama McDonald's Kuta Beach selama 20 tahun," tulis flyer tersebut, yang beredar di media sosial.
Mendengar kabar tersebut, banyak warganet yang kaget dan sedih kala mengetahui restoran favoritnya itu akan tutup. Tempatnya yang strategis membuat restoran cepat saji ini penuh akan kenangan, baik bagi orang lokal maupun para wisatawan. Untuk mengenang restoran legendaris tersebut, berikut 5 fakta unik tentang tempat makan yang bakal tutup ini.

1. Restoran yang berdiri sejak tahun 2000

Sejumlah anggota Satpol PP memantau McDonalds di Jalan Pantai Kuta, Bali, Senin (28/9). Foto: Denita br Matondang/kumparan
Seperti informasi di flyer ucapan perpisahan, McDonald’s Kuta Beach telah beroperasi sejak 20 tahun lalu. Selama itu juga, restoran ini telah menjadi tempat penuh kenangan bagi para warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung. Entah sebagai tempat makan atau sekadar singgah usai lelah berkeliling Kuta.
ADVERTISEMENT

2. Terletak di depan pantai Kuta

Pengunjung yang sepi di bibir Pantai Kuta Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
McDonald’s di Bali tersebar di beberapa daerah. Salah satunya, di Kuta Beach yang akan tutup terletak di Jl. Raya, Banjar Pering, Kuta, Bali. Satu deretan dengan Hotel Sheraton dan Hardrock Bali, dan berseberangan langsung dengan Pantai Kuta.
Tempatnya yang startegis membuat wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke pantai Kuta, kemungkinan besar juga pernah melihat ataupun mengunjungi McDonald’s legendaris satu ini.

3. Punya gerai es krim yang kerap ramai

Menu blu-nana waffle cone Foto: Dok. McDonald's Indonesia
McDonald’s Kuta Beach berdiri dalam satu bangunan yang memiliki tempat makan indoor dan outdoor. Uniknya, berbeda dengan restoran cepat saji di wilayah lain, tempat makan ini punya gerai es krim tersendiri.
Di cuaca yang terik khas Bali, kerap membuat pelanggan ingin menikmati es krim dan dapat langsung mengantre di depan booth khusus. Es krim dapat dinikmati sambil duduk di area makan atau dibawa sembari jalan-jalan berkeliling Pantai Kuta.
ADVERTISEMENT

4. McDonald’s paling terkenal di Bali

Ilustrasi pekerja McDonald's. Foto: Meiliani/kumparan
Selain McDonald’s Kuta Beach, ada 9 gerai lain yang tersebar di seluruh Bali, 3 di antaranya berada di daerah Kuta. Walau begitu, lokasi McDonald’s Kuta Beach membuatnya menjadi yang paling populer di Bali. Letaknya yang strategis membuat restoran cepat saji menjadi tempat yang cocok menikmati suasana pinggir pantai di sore hari.

5. Penuh kenangan warganet

Berbagai reaksi dibagikan warganet ketika mendengar kabar tutupnya McDonald’s Kuta Beach. Salah satu akun Twitter @TimpalBali membagikan gambar flyer ucapan perpisahan sembari menanyakan kenangan para netizen di tempat tersebut.
Ratusan komentar mengisi cuitan tersebut, dari yang membagikan foto terakhir mengunjungi tempat tersebut sampai kenangan-kenangan manis dengan mantan.
ADVERTISEMENT
“Inget dulu study tour ke Bali, karena batre (handphone) habis dan hotel dekat Kuta jadi akhirnya melipir (mampir) kesini cuma makan es krim sama lemon tea dan numpang nge-charge,” tulis @KevinLaksmana1. Akun lain @noeridunmaulana melampirkan foto laptopnya dengan caption, “kenangan ngerjain skripsi di McD Kuta.”
Begitu pula pemilik akun Instagram @decil_anggana yang mengenang masa-masa honeymoon dan sempat mampir ke restoran ini.
Nah, bagaimana dengan kamu, adakah kenangan yang membekas saat berkunjung ke McDonald’s Kuta Beach? Yuk, ceritakan di kolom di bawah ini!
Reporter: Natashia Loi