Mencicipi Rasa di Balik Suasana Restaurant

Ayam asep sambal matah, Suasana Restaurant. (Foto: Toshiko/kumparan)

Kuliner Indonesia memang selalu jadi pemikat pecinta kuliner baik dari dalam mau pun luar negri. Tidak heran kalau hotel di Indonesia pasti punya banyak hidangan khas tanah air. Salah satunya adalah Aston at Kuningan Suites yang punya Suasana Restaurant dengan aneka sajian khas Indonesia nikmat nan menggoda.

Beberapa waktu lalu, kumparanFOOD berkesempatan untuk merasakan sensasi hidangan di Suasana Restaurant yang berlokasi di Aston at Kuningan Suites.

Suasana makan di Suasana Restaurant

Tempat makan ini menawarkan suasana interior bergaya Romantic Colonial dengan dominasi warna hijau dan abu-abu. Sejenak kamu pasti merasakan sentuhan etnik Indonesia.

Dengan kapasitas 250 orang duduk secara keseluruhan, Suaasana Restaurant punya tiga ruang VIP dengan kapasitas masing-masing 16 orang. Kemudian, tempat ini juga menyediakan ruang Glass House yang bisa menampung sekitar 100 orang duduk. Sementara itu, ruang utama bisa menampung sekitar 120 orang.

Kami menjajal makan siang di ruangan VIP-nya. Ruangannya cukup kedap suara sehingga kamu bisa bebas bercengkrama dengan keluarga atau rekan kerja. Ruangan ini memang lebih cocok untuk lunch meeting dengan para kolega atau makan malam hangat bersama keluarga.

Sebagai informasi tambahan seluruh ruangan di atas bebas rokok. Ada lounge yang disediakan bagi para perokok yang bisa menampung sekitar 30 orang duduk.

Menu yang disajikan di Suasana Restaurant

kumparanFOOD menjajal sepuluh macam masakan di restoran yang berada di bawah naungan Pakis Culinary Group dan Codelin Group ini. Kesepuluh hidangan ini masuk dalam tema 'Ada Rasa Di Balik Suasana'.

Makan siang kali itu dibuka dengan pizza balinese smoke chicken. Kamu tidak perlu tambahan tabasco untuk pizza ini. Pasalnya, sesaat setelah kamu memakannya, ada rasa pedas yang akan menggigit lidah dari sambal matah. Dough pizza dibuat tipis, sehingga hidangan ini cocok untuk wisatawan asing yang ingin menjajal sensasi kuliner Indonesia dalam suguhan pizza.

Pizza balinese smoke chicken, Suasana Restaurant. (Foto: Toshiko/kumparan)

Masuk ke sajian sup, kami menyantap soup garang asam iga. Soup garang asam iga ini justru menonjolkan rasa gurih yang berpadu dengan asam khas belimbing wuluh. Kamu bahkan bisa menyantapnya dengan sepiring nasi.

Soup garang asem, Suasana Restaurant. (Foto: Toshiko/kumparan)

Untuk menu makan tengahnya, kami mencoba berbagai lauk pendamping nasi putih. Ada sirloin cabe ijo dan ayam asap sambal matah bagi kamu yang menggemari makanan pedas.

Sirloin cabe hijaunya menampilkan potongan daging empuk yang dibuat agak kering. Cabe hijaunya dibuat pedas, namun pastinya masih bisa ditolerir. Sementara itu, ayam asap sambal matahnya sangat unik karena ayamnya sendiri sudah terasa penuh bumbu, dan sambal matah membuat hidangan ini makin sedap.

Sirloin cabe ijo, Suasana Restaurant. (Foto: Toshiko/kumparan)

Bagi kamu yang agak bosan makan daging sapi dan ayam, mereka juga punya asin-asin laut yang sangat nikmat bila disantap dengan nasi putih. Tambahkan buncis goreng tepung yang bertekstur renyah di luar dan lembut di dalam; rasanya cukup untuk makan siang.

Asin-asin laut, Suasana Restaurant. (Foto: Toshiko/kumparan)

"Mungkin biasanya teman-teman makan bayam atau kol yang digoreng, kali ini kita buat beda yaitu buncis goreng tepung. Rasanya unik karena ada rasa manis dari buncisnya," jelas Claudia Kharisma, Public Relations Officer, Aston at Kuningan Suites.

Buncis goreng tepung, Suasana Restaurant. (Foto: Toshiko/kumparan)

Pilihan sayur lain yang tak kalah menarik adalah kailan 2 rasa. Hidangan ini merupakan sayur kailan yang dimasak dengan dua metode; garing dan tumis. Keduanya disajikan dengan cantik dalam sebuah piring.

Kailan 2 rasa, Suasana Restaurant. (Foto: Toshiko/kumparan)

Untuk hidangan penutup ada bola-bola tape dengan isian kelapa dan gula aren. Menikmatinya dengan segelas kopi tidaklah salah. Bagi yang ingin dessert dingin, ada es dawet ijo yang tak kalah nikmat dengan campuran nangka.

Es dawet ijo, Suasana Restaurant. (Foto: Toshiko/kumparan)

Apa yang membuat Suasana Restaurant spesial?

Berbeda dengan restoran di dalam hotel lain yang cenderung kurang berani dengan rasa makanannya, Suasana Restaurant menonjolkan rasa yang cukup kuat dari setiap makanannya. Pedasnya terasa, gurihnya mantap, namun semuanya tidak terasa terlalu berlebihan.

Makan di sini juga jadi lebih mantap dengan nuansa elegan berbalut sisi tradisional yang tak kalah kental. Lampu megah berwarna cokelat juga membuat suasana makan jadi terasa hangat. Pastinya kamu dan kolega atau keluarga akan betah menyantap hidangan di Suasana Restaurant sambil larut dalam percakapan hangat.

Ya, selalu ada rasa di balik suasana.