Mencoba Tempe Sultan Berbahan Kacang Almond, Harga Rp 65 Ribu per Papan!

9 Februari 2021 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Tempe sultan' terbuat dari kacang almond Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
'Tempe sultan' terbuat dari kacang almond Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Tempe identik dengan makanan merakyat, setuju? Sejak lama, makanan berbahan kedelai ini telah menjadi hidangan 'murah-meriah' bagi kalangan masyarakat Tanah Air. Wajar, kalau hampir setiap hari tempe goreng menghiasi meja makan.
ADVERTISEMENT
Nilai sosial tempe kerap dilihat berdasarkan persepsi dan cara ia dikonsumsi. Masyarakat pedesaan biasa menikmati tempe sebagai pelengkap dalam menu sehari-hari. Di perkotaan, tempe umumnya dihidangkan dalam menu golongan menengah ke bawah.
Seiring zaman, popularitas tempe bukan lagi sebagai makanan kalangan bawah. Tingginya protein dan kandungan bahan yang ramah untuk vegan serta vegetarian, membuat tempe menjadi hidangan istimewa nan sehat, yang juga menjadi pengganti daging. Tempe kini dibuat steak, burger, hingga paduan dalam salad.
Bukan hanya penyajiannya, bahan pembuatan tempe pun kian bervariasi. Seperti baru-baru ini viral tempe almond yang dijuluki sebagai 'tempe sultan.' Kata 'sultan' pada suatu makanan biasanya menggambarkan sajian mewah atau mahal. Ya, almond kan kacang mahal.
'Tempe sultan' terbuat dari kacang almond Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Makanan viral ini merupakan hasil kreasi dari Tia Wongso. Kepada kumparan, putri dari William Wongso itu berkisah, ia terinspirasi dari tempe almond yang pernah dibawakan oleh temannya.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang membuat tempe adalah ibu saya, sudah belajar sejak 2018. Dulu bikin tempe dengan kedelai biasa, tahun lalu sempat mencoba beberapa bahan yang lain. Suatu hari kami dapat tempe almond dari teman. Dan anak balita saya suka, jadi mulai bikin sendiri. Dari situ berkembang (mulai) ada teman yang pesan (tempe almond bikinan Tia)," ceritanya dalam sebuah pesan singkat, Senin (8/2).
"Tempe Tante Loes" begitu nama menu makanan viral tersebut. "Tante Loes" merupakan ibu dari Tia yang kini usianya sudah 72 tahun. Mengingat usia ibunya yang sudah tak lagi muda, Tia pun membatasi jumlah produksi per hari tempe almond. Tempat yang seadanya juga menjadi faktor lain.
'Tempe sultan' terbuat dari kacang almond Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Meskipun begitu, penjualan tempe almond yang sudah diproduksinya sejak 2-3 minggu lalu terjual cukup banyak, lho. Tia mengaku sudah menjual 250 papan tempe; dengan berat 150 gram per satu papan.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya saya tidak memasarkan tempe ini, tapi teman ada yang nge-post di IG atau Twitter, kemudian ada media yang (juga) meliput," terang perempuan berusia 44 tahun itu.
Mulai dari situ, tempe almond buatannya pun diminati banyak pelanggan. Lantaran menggunakan kacang almond yang harganya terbilang mahal, tempe ini pun kini dijuluki 'tempe sultan.' Mendengar sebutan tersebut, Tia pun memaklumi. Namun menurutnya, masih ada kacang yang lebih mahal dari almond.
'Tempe sultan' terbuat dari kacang almond Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sebelum memutuskan untuk menggunakan almond sebagai bahan dasar tempe buatannya, perempuan yang hobi baking ini juga pernah mencoba memakai edamame dan lentil. Namun, tekstur almond yang renyah dirasa Tia menjadi pilihan yang pas.
"Keunggulan tempe almond, dari rasa dan tekstur, karena kami senang tempe yang masih “kletes-kletes” atau agak garing. Jadi tempe almond yang diproduksi juga kletes-kletes," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

Tekstur tempe lebih renyah dengan kacang yang lebih padat

Terbawa penasaran kami pun memesan 'tempe sultan' tersebut. Pemesanan dilakukan secara daring; via direct message ke Instagram @tiawongso. Satu papan tempe dibanderol Rp 65 ribu.
Begitu sampai keesokan harinya, tempe dibungkus daun pisang. Harum khas tempe mentah tak terlalu menyengat; yang tercium hanya harum daun pisang saja.
Begitu dibuka, harum tempe yang fresh dapat kami rasakan. Tampak pula susunan kacang almond besar-besar yang sudah tak ada kulitnya. Lapisan jamur putih turut merekatkan setiap kacang almond rebus.
Tak sabar, kami mencoba memasak secara sederhana saja. Ya, cukup digoreng untuk mengetahui rasa original dari tempe ini. Sayangnya, tempe ini agak ringkih. Begitu kami potong, tempenya mudah hancur. Beberapa butiran kacang almond lepas begitu saja.
'Tempe sultan' terbuat dari kacang almond Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Selanjutnya, tempe digoreng dalam minyak panas. Tak perlu menunggu waktu lama tempe almond goreng siap disantap. Dengan warna cokelat keemasan, butiran kacang almond besar-besar semakin terlihat jelas.
ADVERTISEMENT
Masih hangat-hangat kami pun melahapnya. Kretek-kretek! Tekstur renyah kacang almond. Lebih mirip seperti makan kacang goreng, namun dengan bagian dalam yang lebih lembut. Gurih rasa almond segar perlahan mulai terasa.
Memang, jika membandingkan dengan tempe biasa, maka yang satu ini lebih menonjolkan rasa kacang 'kletes-kletes' seperti yang digambarkan Tia. Berbeda dengan tempe dari kedelai yang cenderung lembut.
'Tempe sultan' terbuat dari kacang almond Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Selain digoreng begitu saja, Tia juga merekomendasikan tempe almond untuk diolah dengan membalutnya bersama tepung (favorit keluarganya); atau dijadikan tempe orek.
Soal ketahanan, tempe almond ini bisa disimpan dalam freezer selama 2-3 minggu. Pastikan kamu menyimpannya lagi dalam wadah yang rapat. Sebaliknya, jika pengin langsung diolah keesokannya, maka cukup simpan dalam kulkas.
ADVERTISEMENT
Nah, setelah membaca ulasan di atas, apakah kamu tertarik juga mencicipi tempe unik satu ini? Daripada penasaran, mending coba saja.