Mengapa Pola Makan Plant-based Penting bagi Tubuh dan Lingkungan? Ini Kata Ahli

28 Oktober 2022 11:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan berbasis nabati atau plant-based Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan berbasis nabati atau plant-based Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, pola makan plant-based mulai digandrungi oleh banyak orang. Desas-desus mengenai pola makan tersebut memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan lingkungan, menjadi alasan utama orang-orang beralih menuju plant-based. Namun, sebenarnya mengapa dan seberapa penting pola makan tersebut bagi kamu dan lingkungan di bumi?
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab hal tersebut, NutriClass menggelar sesi ketiga webinar series dengan topik Plant Based Food As an Alternative for Healthier Life, pada Kamis, (27/10). Adapun, NutriClass merupakan program dari Nutrifood yang berlangsung setiap hari Kamis, dari 13 Oktober hingga 3 November 2022.
Selain itu, bagi kamu yang belum tahu, mengutip Medical News Today, plant based food adalah makanan yang berasal dari tumbuhan atau nabati. Sebut saja buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Menurut Dr. Amadeus Driando Ahnan-Winarno, Co-Founder dan CTO Better Nature, mengatakan bahwa alasan banyak orang beralih ke pola makan plant based food, biasanya didasarkan oleh tiga hal; isu kesehatan, lingkungan, dan hewan.
Dr. Amadeus Driando Ahnan-Winarno, selaku pemberi materi dalam program NutriClass sesi ketiga oleh Nutrifood secara virtual, Kamis (27/10). Foto: Dok: NutriClass
“Kalau cara kita mengonsumsi, memproduksi makanan tetap sama, lajunya ini tidak akan bisa ditahan oleh bumi dan badan kita di tahun 2050. Kenapa? Karena populasi manusia sudah 10 miliar, (sedangkan) lahan dan air semakin terbatas. Dan, kalo yang dimakan gak sehat, penyakit kronis makin naik. Nah, ini alasan atau urgensinya kenapa, kok di seluruh dunia tren plant-based ini naik,” ujar Driando saat mengisi sesi virtual NutriClass 2022.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, plant based food memang dapat memberikan jawaban terkait isu kesehatan dan lingkungan. Manfaat bagi kesehatan adalah dapat menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kronis; seperti diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, kanker dan lain sebagainya.
Dr. Amadeus Driando Ahnan-Winarno, sedang memaparkan materi dalam program NutriClass sesi ketiga oleh Nutrifood secara virtual, Kamis (27/10). Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Sedangkan manfaat bagi lingkungan, dinilai jauh lebih baik dalam hal produksi produk, dibandingkan produk hewani. Sebut saja pengurangan efek rumah kaca, air, hingga lahan yang digunakan untuk menanam berbagai produk nabati.
Hal ini pun didukung oleh pernyataan dari Rendy Dijaya, selaku Researcher & Health Educator Nutrifood Research Center, yang mengatakan bahwa beragam makanan yang kita konsumsi, dapat memengaruhi atau memberikan dampak bagi lingkungan dan kesehatan.
“Kenapa banyak orang memilih plant based diet? (karena) ada bagian improve dari segi kesehatan dan juga masalah concern lingkungan. Jadi memang sudah banyak orang-orang yang concern ke bumi kita ini,” tambah Rendy.
Rendy Dijaya, selaku pemberi materi dalam program NutriClass sesi ketiga oleh Nutrifood secara virtual, Kamis (27/10). Foto: Dok: NutriClass
Namun, Rendy juga menambahkan bahwa terdapat tiga tantangan untuk mengadopsi plant based diet. Pertama, kurangnya beberapa nutrisi tertentu pada produk nabati; dibandingkan hewani.
ADVERTISEMENT
Kedua, pada produk nabati, terdapat senyawa antinutrisi yang membuat tubuh tidak optimal dalam menyerap nutrisi. Terakhir, produk nabati dirasa kurang enak bagi sebagian orang, bila dibandingkan dengan hewani.
“Tapi enggak usah khawatir, karena memang banyak cara-cara yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi problem (tiga tantangan) ini. Bisa dari proses memasak, (dan) pemilihan sumber nabati divariasikan supaya kualitasnya bisa oke (sama dengan nutrisi hewani),” pungkas Rendy.
Reporter: Riad Nur Hikmah