news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Meracik Kopi Susu dalam Waktu 2 Menit, Seperti Apa?

18 Oktober 2019 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesin Nespresso Foto: Dok. Nespresso Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Mesin Nespresso Foto: Dok. Nespresso Indonesia
ADVERTISEMENT
Sejatinya, sajian kopi terbagi menjadi dua jenis; espresso-based dan milk-based. Espresso-based merupakan ekstrak kopi (espresso) yang disajikan begitu saja tanpa tambahan bahan lain, kecuali air.
ADVERTISEMENT
Sementara, milk-based adalah sajian kopi yang dipadukan dengan susu. Misalnya, cappuccino, latte, atau macchiato.
Cita rasa dari minuman kopi berbasis susu pun cenderung lebih ringan dan tak sekuat espresso-based. Prosesnya jelas lebih memakan waktu, mengingat adanya tambahan bahan dalam campurannya.
Barista Creations Nespresso Foto: Dok. Nespresso Indonesia
Setidaknya, kita perlu menunggu waktu selama lima sampai 10 menit hingga pesanan kopi susu kita selesai dibuat sang barista. Nah, kira-kira bagaimana kalau minuman kopi berbasis susu bisa kita racik sendiri dalam waktu singkat, dengan kualitas rasa selayaknya kopi buatan kafe?
kumparan berkesempatan untuk mencoba meracik sendiri sajian cappuccino menggunakan mesin kopi Nespresso Latissima dalam Masterclass Barista Creation di Plaza Indonesia, Kamis (17/10). Untuk kapsul kopinya, memakai rangkaian permanen terbaru mereka, yakni Barista Creations.
ADVERTISEMENT
Kapsul kopi Barista Creations ini memang dikhususkan untuk meracik milk-based coffee. Proses penggilingan dan pemanggangannya menggunakan metode khusus, supaya racikan kopi tersebut cocok diminum dengan susu.
"Perjalanan untuk menemukan perbandingan sempurna antara kopi dan susu terinspirasi oleh craftmanship --keterampilan-- barista profesional, dan dengan mempertanyakan apa yang paling disukai oleh konsumen kami dan apa yang membuat mereka lebih memilih untuk meminum kopi dengan susu,” ujar Karsten Ranitzch, Head of Coffee Nespresso.
Barista Creations Nespresso Indonesia Foto: Dok. Nespresso Indonesia
Ada tiga varian yang didasarkan pada tingkat roasting-nya. Yang pertama chiaro, kopi light roast yang bercita rasa lebih ringan. Terinspirasi dari barista di Brooklyn, varian ini punya notes manis karamel dan biskuit. Paling cocok digunakan untuk resep kopi susu yang lembut dan manis.
ADVERTISEMENT
Lalu, ada varian scuro, kopi dengan profil medium roast yang cita rasanya lebih intens, dan seimbang saat dipadukan dengan susu. Terinspirasi dari barista di Melbourne, scuro punya aromanya yang cenderung lebih nutty.
Kemudian ada corto, kopi yang terinspirasi dari barista di Spanyol. Dibandingkan kedua varian sebelumnya, tingkat roasting-nya memang yang paling gelap. Membuat rasanya lebih strong dan intens, dengan notes spicy saat berpadu dengan susu.
Workshop Nespresso Foto: Dok. Nespresso Indonesia
Setelah dinyalakan, mesin kopi Nespresso didiamkan terlebih dahulu selama 30 detik supaya 'panas'. Kemudian, wadah tempat susu diisi sesuai dengan garis takaran.
Saat semuanya sudah siap, kapsul kopi tinggal dimasukkan ke dalam mesin. Kami hanya perlu memencet satu tombol, dan tanpa menunggu lama, racikan kopi dan susu mengucur keluar.
ADVERTISEMENT
Secangkir kopi dengan busa tebal nan lembut pun tersaji. Aroma kopi terasa semerbak. Perpaduan susu dan kopinya terasa seimbang; creamy, tapi tak mengurangi intensitas rasa dari kopi.
Satu set kapsul kopi Barista Creations berisi sepuluh biji ini dibanderol dengan harga Rp 99 ribu. Bagaimana, tertarik untuk meracik kopi susu sendiri?