Minimarket Ini Beri Makanan Gratis untuk Pembeli yang Jago Matematika

Ahmed Alwan, pencetus ide permainan hitung cepat di minimarketnya Foto: Instagram/ @_itsmedyy_

Matematika, dan segala persoalan yang butuh ilmu perhitungan, kerap dianggap memusingkan buat sebagian orang. Tapi, di New York, kemampuan hitung cepat yang kita miliki bisa digunakan untuk mendapatkan barang belanjaan gratis.

Kok bisa? Sebuah minimarket di New York memberikan tantangan hitung cepat yang berhadiah makanan, minuman, dan barang-barang lainnya. Ide ini dicetuskan oleh Ahmed Alwan, seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang bekerja sebagai kasir di minimarket Lucky Candy.

Aturan mainnya sederhana; dilansir CNN, Alwan akan menanyakan kepada pelanggan (yang dipilihnya secara acak) soal matematika yang mudah dan cepat. Kalau mereka bisa menjawabnya, pengunjung tersebut akan diberi waktu selama lima detik untuk mengambil barang apa pun yang mereka mau di rak toko. Tentu saja, barang tersebut dihargai cuma-cuma, alias gratis.

Pertanyaannya mudah; seperti lima kali lima, kemudian soal cerita sederhana seperti “Jika kamu memiliki 10 buah apel dikurangi empat buah jeruk, berapa banyak sisa apel yang kamu miliki?,"

Alwan juga sering memainkan perhitungan mundurnya. Seperti, menambahkan hitungan seperempat, dan memperlambat tempo hitungan supaya pembeli bisa mengambil lebih banyak barang.

"Aku hanya ingin membantu orang-orang. Tapi, aku ingin membuatnya terasa lebih menyenangkan. Jadi, aku membuat tantangan ini dan mengunggahnya ke TikTok. Ini adalah sebuah cara untuk menghibur, sekaligus mengedukasi orang-orang yang membutuhkan bantuan, dan menciptakan senyum di wajah mereka," ujar Alwan seperti dikutip dari CNN.

Rupanya, barang-barang gratisan tersebut dibayar oleh uang Alwan. Ia memang berniat untuk membantu orang-orang yang tingkat keuangannya rendah supaya bisa menabung untuk hal yang lebih penting; misal biaya sewa rumah dan kebutuhan dasar sehari-hari.

Ayah Alwan (yang juga pemilik minimarket) mendukung apa yang dilakukan oleh putranya tersebut, dan merasa sangat bangga. Kemurahan hati Alwan memberikan dampak positif terhadap bisnisnya, membuat minimarketnya makin dikenal banyak orang, sekaligus menyebarkan pengaruh positif pada komunitas.

Apalagi, rata-rata yang berkunjung ke toko adalah orang-orang yang sudah lama dikenal oleh Alwan sejak ia berusia 13 tahun, dan mulai bekerja di bisnis keluarganya tersebut. Meski, beberapa di antaranya juga merupakan orang asing, yang kerap terlibat dalam tantangan berhitung dari Alwan.

Ke depannya, ia berencana untuk terus membuat video, dan lebih kreatif lagi dalam memberikan pertanyaan. Bahkan, Alwan telah membuat akun GoFundMe supaya bisa membantu lebih banyak orang.

"Uang hasil donasi di akun tersebut akan digunakan untuk menyediakan makanan dan barang-barang lainnya, yang dijadikan sebagai hadiah tantangan, atau sekadar donasi bagi pembeli yang membutuhkan," ungkapnya.