New Normal di AS, Food Truck Mencuri Perhatian Kembali karena Dinilai Lebih Aman

Ilustrasi food truck. Foto: Dok. Pixabay

Tanpa buku menu, pemisahan tempat duduk dengan jarak tertentu, pramusaji dengan masker hingga sarung tangan, merupakan kebiasaan baru yang kita temukan di restoran. Beberapa orang menyebutnya sebagai new normal. Apa pun sebutannya, yang jelas ada sejumlah protokol yang harus kita patuhi sebelum menyantap makanan favorit kita secara dine-in.

Restoran mungkin banyak melakukan perubahan, namun rupanya food truck yang mungkin tak banyak perubahan. Pertama, food truck memang menyediakan makanan untuk dibawa pergi. Biasanya food truck juga punya batas dari kaca atau fiber yang menghalangi penjual dengan pembeli.

Kemudian food truck juga tidak memiliki banyak staf karena mereka tidak bisa memasukkan banyak orang ke dalam truknya. Jadi, tidak banyak orang yang akan menangani makananmu.

Ilustrasi food truck. Foto: Dok. Pixabay

Nah, sejumlah keuntungan tersebut akhirnya bikin cara berjualan makanan ini jadi digemari kembali, terutama di Amerika Serikat. Di Bangor, Maine, truk makanan berjejer melayani pelanggan di sepanjang Sungai Penobscot, menurut stasiun berita lokal WABI. Mereka semua berjarak enam kaki dan menghadap ke arah tempat parkir untuk memungkinkan para pelanggannya memesan makanan dengan tetap menjaga jarak.

Majalah Boston juga mengabarkan bahwa di Boston, truk makanan diizinkan parkir di Rose Kennedy Greenway. Taman sepanjang 1,5 mil atau 2,4 km yang terbentang melalui pusat kota akan segera menjadi tuan rumah sejumlah truk untuk makan siang. Diberitakan ada Chubby Chickpea, Bon Me, dan banyak lagi yang akan turut serta.

Semua pelanggan dan staf harus menggunakan masker. Truk harus terpisah enam kaki satu sama lain. Akan disiapkan juga jalur pelanggan yang mengikuti aturan jarak sosial.

Catatan lainnya datang dari Grand Rapids Magazine. Truk The Pizza Parliament mulai menyajikan makanan mereka dan responsnya positif. Sang pemilik juga berencana untuk menghelat beberapa acara outdoor di beberapa lokasi sekitar kota tersebut. Tentunya dengan tetap menjalankan aturan pembatasan jarak sosial.

Hmm, kira-kira bakal diadaptasi di Indonesia juga enggak, ya? Sudah lama rasanya enggak melihat food truck yang dulu juga sempat trendi di Indonesia.