OFF MEAT, Pilihan Daging Masa Depan Berbahan Dasar Protein Nabati

10 April 2022 9:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
OFF MEAT, daging nabati yang ramah lingkungan. Foto: Dok.OFFMEAT
zoom-in-whitePerbesar
OFF MEAT, daging nabati yang ramah lingkungan. Foto: Dok.OFFMEAT
ADVERTISEMENT
Pilihan makanan, layaknya daging, kini bukan sekadar nikmat tapi juga yang sehat dan baik untuk lingkungan. Seperti OFF MEAT, merupakan produk lokal di industri pangan alternatif yang menghadirkan pilihan daging sehat. Ini karena, dagingnya memiliki bahan utama protein nabati yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Terlebih, perubahan besar dari gaya hidup masyarakat global mulai mengarah pada pola makan sehat sejak 2020. Perubahan tersebut menghadirkan berbagai macam kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya, meningkatnya minat akan makanan yang berkelanjutan bagi bumi, lingkungan, kesehatan mental, dan fisik.
"Di Indonesia, saat ini total merek pangan yang terdapat di pasaran mencapai 1 juta, berkembang 50 persen dibandingkan tahun 2020 (data dari GoFood). Kami melihat hal ini sebagai pangsa pasar dan kesempatan yang besar untuk pengadopsian OFF MEAT," ungkap Dominik Laurus, Co-Founder dan CEO dari OFF FOODS, grup serta produsen makanan alternatif yang menaungi OFF MEAT, seperti dikutip dari rilis yang kumparanFOOD terima, (10/4).
OFF MEAT, daging nabati yang ramah lingkungan. Foto: Dok.OFFMEAT
Lebih lanjut Dominik mengatakan, "Tujuan kami adalah untuk memastikan OFF MEAT menjadi solusi F&B di seluruh Nusantara sehingga masyarakat Indonesia dapat mengakses makanan berbahan dasar nabati yang lezat kapan saja dan di mana saja dan dengan harga yang terjangkau."
ADVERTISEMENT
Makan dengan sebutan lain daging plant-based ini, pada dasarnya menggunakan protein utama yang berasal dari tumbuhan dan kacang-kacangan. Sehingga memiliki manfaat kesehatan yang beragam. Sebut saja, kadar kolesterol yang rendah, jumlah protein yang tinggi, lemak jenuh yang rendah, tinggi serat, kaya akan mineral dan vitamin, serta mengandung antioksidan.
Selain itu, OFF MEAT menjanjikan pilihan daging nabati dengan harga lebih terjangkau. Seperti kita ketahui, produk daging nabati memiliki stigma sebagai makanan mahal, sehingga perusahaan yang sudah berdiri sejak Agustus 2021 tersebut ingin menghadirkan pilihan daging nabati dengan harga yang reasonable dan affordable guna memudahkan masyarakat untuk mewujudkan gaya hidup dan pola makan sehat.

Pilihan daging masa depan yang berkelanjutan

OFF MEAT, daging nabati yang ramah lingkungan. Foto: Dok.OFFMEAT
Tak hanya menyediakan daging berbahan dasar nabati yang nikmat, OFF MEAT juga melakukan kontribusi untuk menjaga lingkungan. Terlebih, makanan nabati digadang-gadang sebagai produk masa depan yang baik bagi lingkungan, lantaran membantu mengurangi efek emisi gas rumah kaca.
ADVERTISEMENT
Misi keberlanjutan mereka pun tak hanya sampai di situ. Brand makanan di bawah naungan OFF FOODS tersebut juga sedang menggarap produk susu nabati, yang mana minuman seperti ini kian populer di pasaran.
Sebagai brand ambassador, Brandon Salim turut meyakini bahwa mengambil langkah pertama untuk menyelamatkan planet ini tidaklah sulit. Kita dapat membantu memperlambat proses pemanasan global hanya dengan mengurangi konsumsi daging hewani.
OFF MEAT, daging nabati yang ramah lingkungan. Foto: Dok.OFFMEAT
"Bisakah kamu bayangkan bagaimana membuat penyesuaian kecil dalam pengambilan keputusan sehari-hari kita dapat mengarah ke sebuah gerakan kolektif menuju masa depan yang lebih baik? OFF MEAT memungkinkan semua orang untuk memiliki akses mudah dan praktis dalam mengambil langkah pertama untuk menyelamatkan planet ini," pungkas Brandon Salim.
Selain itu, produk daging nabati ini dilaporkan telah berkembang 10 kali lipat per bulan di Indonesia, dari hasil kolaborasinya dengan berbagai restoran di seluruh Nusantara.
ADVERTISEMENT
OFF MEAT sebagai salah satu pilihan #DagingMasaDepan saat ini pun sudah tersedia di lebih dari 200 gerai restoran, yang tersebar di 7 kota di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan Medan.