Peneliti dari Jepang Ciptakan Alat untuk Cicipi Rasa Makanan Secara Virtual

28 Mei 2020 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi makan sebelum mudik Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi makan sebelum mudik Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu berandai-andai untuk bisa mencicipi makanan secara virtual, cukup pakai layar dan sudah bisa merasakan cita rasanya? Hal ini mungkin terdengar mustahil --satu-satunya hal yang kita bisa lakukan cuma memandangi gambarnya, dan membayangkan kira-kira bagaimana rasanya.
ADVERTISEMENT
Namun, sebuah peneliti dari Meiji University, Jepang bernama Homei Miyashit telah mengembangkan alat canggih yang bisa menciptakan kembali sensasi rasa dari makanan.
Alat tersebut mengandalkan elektrolit yang dimasukkan ke dalam lima buah gel yang mengendalikan intensitas lima rasa dasar: asam, manis, pahit, garam, dan umami.
Alat Virtual Eating Foto: Youtube/ Miyashita Lab. Meiji University
Alat Virtual Eating Foto: Youtube/ Miyashita Lab. Meiji University
Dilansir Tech Xplore, prosesnya memanfaatkan migrasi partikel mikroskopis yang diaktifkan oleh muatan listrik. Saat lidah kita menjilat ujung alat tersebut, kita akan merasakan semua sensasi rasa tersebut.
Namun, saat dialiri dengan muatan listrik (dalam tegangan yang rendah dan tak membahayakan), intensitas beberapa sensasi rasa akan lebih tinggi, sementara sensasi rasa lainnya menurun.
Miyashita membandingkan manipulasi persepsi rasa ini dengan persepsi kita terhadap gambar yang dilihat. Mata kita melihat gambar yang indah di layar, namun pada dasarnya gambar tersebut hanyalah serangkaian pixel merah, hijau dan biru yang terus menerus berdenyut dari berbagai kombinasi dan intensitas.
ADVERTISEMENT
"Alat ini memungkinkan pengguna bisa merasakan cita rasa dari segala makanan --mulai dari permen jeli hingga sushi-- tanpa harus menyantapnya," jelas Miyashita.
Alat yang dinamai Norimaki Synthesizer ini bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang menerapkan manajemen berat badan. Atau, mereka yang harus membatasi asupan makanan tertentu seperti garam atau gula.
Orang-orang dengan hipertensi bisa menggabungkan makanan asli sambil memakai perangkat ini, dan menambahkan garam virtual saat mengonsumsinya.
Wah, apakah ini akan jadi sebuah evolusi dalam bersantap?