Perhatikan! Ini Kode-kode Restoran Segera Tutup dan Kamu Sebaiknya Pergi

10 November 2022 8:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi restoran tutup Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran tutup Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Restoran mana pun, umumnya telah menetapkan jam kerja, dan tidak ada pelayan yang mengharapkan kedatangan pelanggan pada saat jam tutup tiba. Mungkin, satu atau dua pelanggan yang masih menikmati hidangan, setelah melewati 30 menit di kala restoran akan tutup, masih bisa ditoleransi. Namun, bagaimana dengan 45 menit hingga satu jam?
ADVERTISEMENT
Ya, setiap waktu yang kamu pakai setelah melewati jam kerja restoran, dapat memengaruhi semua orang yang bekerja di tempat makan tersebut, lho. Salah satunya adalah kru dapur, yang mungkin akan ragu untuk memutuskan pulang, ketika pelanggan masih menikmati hidangan.
Selain itu, para pekerja lainnya; seperti manajer restoran yang ingin mematikan musik, setelah diputar berjam-jam, hingga pramusaji yang hanya ingin pulang dan beristirahat. Mereka tidak akan merasa nyaman, bila masih ada pelanggan yang menikmati hidangan melebihi jam operasional restoran.
Oleh karena itu, mengutip Food and Wine, terdapat setidaknya lima hal yang bisa menjadi petunjuk atau kode dari restoran, bahwa tempat makan tersebut akan segera tutup. Hal ini berarti, jika menemukan salah satu dari lima petunjuk tersebut, maka mungkin kamu harus segera keluar dari restoran, ya.
ADVERTISEMENT
Nah, penasaran apa saja kode dari restoran tersebut? Yuk, simak informasinya di bawah:

1. Dengarkan musiknya

Ilustrasi restoran cepat saji. Foto: Sorbis/Shutterstock
Musik latar atau yang mengiringi suasana menyantap hidangan, mungkin berubah dengan beberapa cara. Ya, para pekerja restoran mungkin akan mengganti latar musik, yang awalnya berirama indah dan mengalun dengan pelan, menjadi lebih bertenaga dengan volume yang lebih keras.
Bahkan, pada beberapa kasus, mungkin saja pekerja restoran tersebut akan mematikan musik. Hal ini adalah petunjuk atau kode umum yang biasanya dilakukan, untuk menandakan bahwa jam operasional restoran telah berakhir.

2. Aroma dan suasana restoran

Ilustrasi Restoran. Foto: Shutter Stock
Jika tiba-tiba mencium aroma sebuah lilin yang ditiup, maka kamu harus segera memperhatikan suasana restoran. Jangan-jangan, hanya meja makan kamu saja yang masih memiliki pencahayaan dari restoran tersebut. Apabila semua lilin telah padam dan dibawa keluar dari ruang makan oleh pelayan, itu artinya restoran akan segera tutup.
ADVERTISEMENT

3. Apa itu bau sampah?

Ilustrasi Sampah Makanan. Foto: Shutter Stock
Ya, kode ketiga adalah, tercium aroma sampah. Hal ini dikarenakan, kantong sampah yang berasal dari dapur akan dibawa keluar restoran. Tentu, jika sebuah tempat makan hanya memiliki pintu depan, maka kamu akan melihat kantong sampah tersebut diseret melewati meja makan para tamu.

4. Bartender

Ilustrasi bartender. Foto: Monika Febriana/kumparan
Jika kamu merasa bahwa bartender sudah tidak terlalu ramah dengan tatapan yang mengisyaratkan kelelahan, maka itu artinya dia sudah berkeinginan untuk pulang ke rumah. Oleh karena itu, kemungkinan besar, jika kamu masih memesan minuman melewati jam operasional restoran; maka kamu tidak akan mendapatkannya.

5. Meja makan telah dibersihkan

Ilustrasi pelayan restoran membersihkan meja makan. Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Kode terakhir, dan yang paling ampuh dilakukan oleh para karyawan restoran adalah, membersihkan meja makan para tamu. Bahkan, pada beberapa kasus, bukan hanya meja makan yang tidak ada pelanggan saja yang dibersihkan; tetapi juga meja makan milik kamu.
ADVERTISEMENT
Pelayan mulai mengambil piring, gelas, hingga pengocok garam, dan hanya menyisakan apa yang kamu pegang dan makan. Hal ini berarti, pelayan telah mencoba mengusir kamu secara halus dan mengatakan bahwa restoran akan segera tutup.
Nah, itulah lima petunjuk atau kode dari pelayan dan kru lainnya, yang mengisyaratkan bahwa restoran tersebut akan segera tutup. Namun, perlu diingat juga, bahwa kode atau petunjuk tersebut biasanya hanya dilakukan ketika terdapat pelanggan yang telah melewati batas jam operasional.
Jika kamu adalah pelanggan yang tengah berusaha untuk menghabiskan hidangan sebagai bentuk apresiasi kepada koki, bahkan ketika jam akan berakhir, maka hal tersebut bukanlah masalah.
Namun, jika kamu adalah pelanggan yang datang dengan sengaja, atau memesan kembali makanan ketika restoran akan tutup; maka itu adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan oleh siapa pun.
ADVERTISEMENT
Penulis: Riad Nur Hikmah