Perut Kembung Bisa Jadi Salah Satu Tanda Dietmu Gagal!

26 Juni 2020 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang perempuan sedang mengalami perut kembung Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang perempuan sedang mengalami perut kembung Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menimbang berat badan saat menjalankan diet tampaknya menjadi kegiatan wajib. Niatnya, sih biar selalu bisa melihat dan mengontrol perubahan berat badan selama diet. Tapi, sudah diet mati-matian, kok angka berat badan di timbangan masih segitu saja? Terlebih malah muncul penyakit baru, seperti kembung atau bahkan maag.
ADVERTISEMENT
Kalau sudah begini, seperti dikatakan ahli diet Maggie Michalczyk kembung bisa menjadi salah satu tanda bahwa diet yang kamu jalankan kurang cocok atau bahkan tak baik untuk kesehatan. Perempuan yang juga memiliki blog 'Once Upon a Pumpkin' ini menjelaskan kembung tersebut bisa terjadi karena banyak hal.
Pertama, akan terjadi pada perempuan diet yang sedang menstruasi. Diet para perempuan menstruasi juga kerap gagal karena perubahan hormon yang mengganggu nafsu makan.
Dikutip dari Refinery29, S. Zev Williams, MD, PhD, associate professor of obstetrics and gynecology dan chief of reproductive endocrinology and infertility di Columbia University Medical Center menjelaskan, selama siklus menstruasi berlangsung, hormon seperti estrogen dan progesteron berubah-ubah.
Ilustrasi wanita diet. Foto: Shutterstock
Kemudian, tepat sebelum menstruasi dimulai, segalanya berubah; kadar estrogen turun dan terjadi lonjakan progesteron, memicu meningkatnya nafsu makan yang juga menyebabkan naiknya berat badan secara instan.
ADVERTISEMENT
Kedua, perut kembung saat diet juga merupakan hasil dari apa yang kamu makan. Bukan hanya karena diet tak sehat, kombinasi asupan saat diet juga bisa menjadi penyebabnya.
"Jika kamu merasa kembung setelah mengonsumsi sayuran bergas seperti kembang kol, brokoli, dan kecambah Brussels, itu bisa jadi tanda bahwa kamu sensitif terhadap sayuran itu. Dan, mungkin sebaiknya batasi jumlah asupannya," kata Michalczyk, dikutip dari Eat This.
Lalu, bagaimana mencegahnya?
Nah, bila kembung saat diet ini berjalan hingga satu bulan lamanya, ada baiknya kamu menghentikan diet dan langsung konsultasikan ke ahli gizi. Kamu juga perlu membuat daftar makanan yang menyebabkan perut kembung.
Ilustrasi rencana menu diet Foto: dok.shutterstock
Tak hanya itu, kamu juga bisa membuat diary terkait pola makanmu sendiri. Jadi, ketika setiap ada reaksi aneh atau berbeda saat mengonsumsi makanan tertentu, maka catatlah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa ahli gizi juga menyarankan untuk minumlah segelas air sebelum makan untuk mencegah perut kembung. Pastikan juga porsi makanan yang kamu santap tak berlebihan sehingga enggak akan bikin begah.
Bila rasa perut kembung tak membaik dan semakin parah, baiknya langsung konsultasikan ke dokter, ya. Dengan begitu, kamu bisa kembali menjalani pola diet sehat yang sesuai dan enggak akan bikin berat badan meningkat.