Protokol Baru, Kedai Kopi Kisaku Milik Raline Shah Sarankan Pembeli Bawa Tumbler

16 Juli 2020 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Protokol baru di kedai kopi KISAKU Foto: dok.KISAKU
zoom-in-whitePerbesar
Protokol baru di kedai kopi KISAKU Foto: dok.KISAKU
ADVERTISEMENT
Mengikuti peraturan pemerintah, kedai kopi KISAKU milik Raline Shah turut menerapkan protokol baru bagi pelanggan maupun para baristanya. Mulai dari standar protokol hingga menawarkan opsi tambahan bagi pelanggan yang ingin turut membantu menjaga lingkungan; yakni dengan membawa tumbler sendiri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari rilis yang kumparan terima Kamis (15/7), sebelum dipakai, para barista akan mencuci ulang tumbler pelanggan dengan sabun dan air yang mengalir. Kemudian dilanjutkan dengan proses mensterilkan tumbler menggunakan bantuan pemanasan dan penguapan dari mesin kopi.
Opsi ini ditawarkan sebagai tujuan untuk tetap membantu menjaga lingkungan. Terlebih, menurut data penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Oseanografi dan Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, selama pandemi sampah rumah tangga menyumbang 62 persen dari total sampah nasional. Ini ditambah dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker sekali pakai, hingga pelarangan penggunaan tumbler di kedai kopi untuk alasan kesehatan.
Protokol baru di kedai kopi KISAKU Foto: dok.KISAKU
Memahami hal tersebut, KISAKU justru menawarkan opsi yang berbeda dengan memperbolehkan pelanggan membawa tumblernya sendiri. Dengan harapan, hal ini dapat membantu menjaga lingkungan terutama di tengah wabah virus corona yang belum juga usai.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap, sekecil apa pun tindakan yang kami lakukan bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. Untuk itu kami mengizinkan pelanggan membawa tumbler, selama boleh kami bantu untuk mensterilkan sebelum pemakaian," kata Catherine Halim, Co-founder dan Managing Partner KISAKU.
Protokol baru di kedai kopi KISAKU Foto: dok.KISAKU
Tidak hanya membantu mengurangi sampah, dengan membawa tumbler sendiri pelanggan juga akan mendapat diskon tambahan sebesar 10 persen dari tiap pembelian minuman.
Selain itu, tempat ngopi ini juga menerapkan protokol standar lain; seperti pembatasan sosial dengan mengurangi 50 persen kapasitas tempat duduk, mewajibkan seluruh pelanggan untuk memakai masker, menyediakan hand sanitizer, serta membersihkan ruangan menggunakan disinfektan secara teratur.
Protokol baru di kedai kopi KISAKU Foto: dok.KISAKU
Tak hanya pelanggan, barista dan pegawai KISAKU juga diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan tiap 30 menit, dan mengukur suhu tubuh dua kali per hari.
ADVERTISEMENT
"Melalui penerapan protokol baru ini, kami berharap agar KISAKU tetap bisa menyajikan minuman kopi berkualitas dengan harga terjangkau bagi seluruh pelanggan, sembari membantu mencegah perluasan penyebaran COVID-19. Namun pelanggan yang ingin menikmati kopi tanpa harus keluar rumah, kami juga menyediakan alternatif pembelian secara daring, baik melalui GoFood (KISAKU Laksana dan KISAKU Pasaraya) ataupun Tokopedia," tutup Catherine Halim.