Riset: 1 dari 5 Anak Indonesia Masih Kurang Minum Air Putih

24 Juli 2021 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minum air putih. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum air putih. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Teratur minum air putih dalam gaya hidup keseharian adalah investasi tubuh di masa depan. Sedari kecil, kita sudah diajarkan untuk selalu rutin menenggak air putih guna menghidrasi tubuh.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, edukasi akan pentingnya manfaat minum air putih perlu dibiasakan terus pada buah hati. Di era yang lebih modern ini, anak-anak tumbuh dengan gaya hidup yang kurang sehat. Seperti malas beraktivitas, jarang berolahraga, dan banyak konsumsi asupan yang kurang bergizi. Hal ini berimbas pada munculnya sedentary lifestyle.
Menurut data National Center for Biotechnology Information, sebanyak 33,8 persen anak Indonesia, mengidap gaya hidup tidak aktif atau sedentary lifestyle. Bila dibiarkan dan tidak ada penanganan dari orang tua, memungkinkan sang anak terkena berbagai penyakit mengerikan di masa yang akan datang.
Guna mengatasi risiko tersebut, sedari dini sebaiknya mereka selalu diingatkan untuk rajin konsumsi air putih. Sumber mineral alami ini memang telah lama dipercaya mengandung sejuta khasiat. Langkah serta edukasi ini pun didukung oleh AQUA, produsen air mineral terbesar di Indonesia. Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli, brand air mineral ini mengajak para orang tua untuk kembali membangun pola hidup sehat pada anak-anak.
com-Air putih membantu mengencerkan dahak serta meredakan tenggorokan ketika si kecil terserang batuk dan pilek. Foto: Shutterstock
Mengutip rilis yang kumparan terima, Rabu (21/7), ketika rutin menenggak air putih dan jadi kebiasaan yang terus dilakukan oleh anak; maka, khasiat yang mereka peroleh juga tak main-main. Kesehatan mereka terus terjaga sampai dewasa, risiko prevalensi terkena sedentary lifestyle pun sangat kecil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), M.P.H mengatakan, nyatanya masih banyak anak-anak yang enggan mengonsumsi air putih. Nah, hal ini perlu diwaspadai oleh para orang tua. Lantaran, efek samping yang diterima anak bukan saja membuat mereka malas gerak, tetapi berpengaruh pula pada fungsi otaknya.
“Hasil riset menemukan 1 dari 5 anak Indonesia masih kurang minum. Padahal, kebiasaan minum yang baik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak tetapi juga membantu anak menjadi lebih cermat, tanggap, dan memiliki performa yang baik,” ujarnya.
Ilustrasi anak minum air putih Foto: dok.aqua
Setidaknya, dalam satu hari anak-anak perlu minum 7 gelas air putih segar, lanjutnya. Walau terkesan sulit mengajak buah hati untuk disiplin menerapkan kebiasaan satu ini. Namun menurut Dr. Bernie, orang tua harus pintar membujuk anak mereka dengan cara yang kreatif, guna memancing pemahaman akan manfaat minum air putih kini hingga nanti.
ADVERTISEMENT
“Proporsi kandungan air dalam tubuh anak lebih tinggi dari orang dewasa, tetapi mekanisme haus anak belum berkembang dengan baik, sehingga membutuhkan dukungan yang optimal. Kita bisa membuat pengingat menarik untuk anak-anak; seperti gambar lucu, mewarnai water tracker setiap beberapa jam sekali, memberikan botol minum yang menarik dan lain sebagainya,” tutup Dr. Bernie
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya