Riset: Pandemi Bikin Perempuan Doyan Ngemil Makanan Manis dan Berlemak

25 Maret 2021 16:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Protein Bar dianggap sebagai camilan sehat. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Protein Bar dianggap sebagai camilan sehat. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Kala pandemi melanda, tidak banyak aktivitas di luar rumah yang bisa kita lakukan. Hal ini menyebabkan banyak orang mengalami stres, dan berujung memengaruhi pola makan mereka yang sekarang cenderung monoton.
ADVERTISEMENT
Melalui suatu penelitian yang diterbitkan Jurnal Appetite, pandemi membuat tingkat stress tiap orang meningkat. Banyak dari mereka, terutama perempuan melampiaskan stresnya dengan cara mengonsumsi makanan tinggi gula juga lemak.
Mengutip Fox News, salah seorang psikolog di Icahn School of Medicine, Mount Sinai yakni Allan Geliebter melakukan studi tentang tingkat stres yang terjadi saat dan sebelum pandemi.
Sekitar 31 orang, yang terdiri dari 16 laki-laki dan 15 perempuan menjadi sampel kecil dari penelitian Geliebter. Untuk mendapatkan perbedaan yang signifikan, penelitian ini berlangsung selama 14 bulan.
Ilustrasi ngemil sambil bekerja saat di rumah Foto: Shutter Stock
Dengan durasi tersebut, Gielbert ingin melihat apa saja asupan nutrisi yang didapat setiap harinya oleh setiap sampel. Ketika hasilnya keluar, dapat disimpulkan bila perempuan jauh lebih sering mengonsumsi camilan serta soda, sebagai pelampiasan rasa jenuh dan stresnya.
ADVERTISEMENT
"Perubahan pola makan yang sangat signifikan ini, banyak dialami oleh perempuan. Adanya pandemi COVID-19 membuat mereka lebih stres, sehingga mendorong keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan yang tinggi akan lemak jenuh tersebut," tutur Geliebter.
Beda halnya yang terjadi dengan laki-laki. Keadaan pandemi rupanya tidak serta-merta membuat mereka harus mengonsumsi makanan rendah gizi sebagai hiburan akan stres.

Pandemi membuat orang AS banyak ngemil es krim dan permen

Ilustrasi makan berlebihan Foto: Shutter Stock
Studi lain juga dilakukan oleh perusahaan riset OnePoll London. Tim peneliti, melakukan survei pada 2.000 orang Amerika Serikat mengenai kebiasaan dan asupan makanan mereka dalam sehari selama pandemi.
Alhasil, studi ini menemukan hampir tiga perempat dari orang-orang AS tersebut, doyan mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat karantina mandiri. Di antaranya es krim dan permen.
ADVERTISEMENT
Agaknya, untuk membantu menghindari segala penyakit akibat mengonsumsi jenis makanan tersebut, sebaiknya diselingi pula dengan olahraga agar tubuh serta sistem imun tetap terjaga.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya