Riset: Telur Orak-arik Bisa Jadi Menu Sarapan Ideal Buat Penderita Diabetes

1 September 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roti Gandum dan Telur Orak-arik Foto: Shutterstock/Arkadiusz Fajer
zoom-in-whitePerbesar
Roti Gandum dan Telur Orak-arik Foto: Shutterstock/Arkadiusz Fajer
ADVERTISEMENT
Telur orak-arik bukan hanya nikmat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan para penderita diabetes tipe 2. Menu sarapan favorit banyak orang ini rupanya membantu menjaga kadar glukosa darah tetap normal, terutama di pagi hari. Sebab, usai bangun tidur kadar glukosa darah dalam tubuh kita sedang berada di puncak.
ADVERTISEMENT
Dilansir Express, sebuah studi dari University of Eastern Finland yang diikuti 2.332 peserta, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi telur empat kali seminggu, mempunyai kadar glukosa darah lebih rendah daripada orang yang mengonsumsi kurang dari jumlah tersebut.
Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition itu, mencatat bahwa telur mengandung beberapa nutrisi bermanfaat yang dapat memengaruhi metabolisme gula. Telur memberi nutrisi penting bagi kesehatan secara keseluruhan, serta membantu menggantikan pilihan sarapan lain yang lebih tinggi karbohidrat.
telur orak arik Foto: dok.pixabay.com
Selain itu, dikutip dari Medical News Today, penderita diabetes juga dapat menambahkan keju ke dalam telur orak-arik mereka. Ini karena, keju memiliki indeks glikemik rendah (GI); yang berarti keju mampu membantu melepas glukosa secara perlahan sehingga bisa mencegah lonjakan kadar gula darah.
ADVERTISEMENT
Para penderita diabetes dapat dengan aman makan keju sebagai bagian dari diet yang seimbang dan sehat. Namun, perlu diperhatikan ketika mengonsumsi keju, sebaiknya penderita diabetes menimbang kembali ukuran porsi, asupan lemak jenuh, serta kandungan gulanya. Keju terbaik untuk tambahan orak-arik telurmu yaitu keju dengan kandungan rendah garam, seperti mozzarella dan emmental.
keju mozzarella Foto: Shutterstock
Penelitian lain yang diterbitkan jurnal BMJ Open Diabetes Research and Care tahun 2016 turut membuktikan, manfaat makan dua telur sehari selama 12 minggu mengalami penurunan yang signifikan pada jumlah lemak tubuh dan indeks massa tubuh (BMI).
Supaya telur orak-arik buatanmu lebih sehat, tambahkan pula sayuran, semisal bayam atau brokoli. Dengan begitu, makanan tersebut bisa menjadi hidangan sarapan sehat, kaya gizi, dan tentunya aman bagi penderita diabetes.
ADVERTISEMENT
Jadi, sudah tahu kan harus sarapan apa besok pagi?
Reporter: Natashia Loi