Roti Khas Prancis Baguette akan Didaftarkan Jadi Warisan Budaya Dunia

16 Maret 2021 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi baguette khas Prancis Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baguette khas Prancis Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Baguette, roti khas Prancis akan segera bergabung ke dalam jajaran warisan budaya UNESCO. Roti berbentuk lonjong dengan tekstur yang garing menjadikan roti ini sebagai simbol utama dari negara yang dikenal sebagai Kota Mode.
ADVERTISEMENT
Roti lonjong yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, ragi, garam, dan sejumput savoir-faire, telah menjadi santapan wajib bagi masyarakat setempat.
Para pembuat roti di Prancis mengungkapkan bahwa baguette diciptakan sebagai salah satu kerajinan tradisional negara ini. Proses pembuatan yang tidak sulit dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, membuat makanan khas ini menjadi primadona di setiap toko roti di Prancis.
“Tidak ada rahasia khusus dalam adonan roti ini. Untuk menciptakan baguette dengan cita rasa khas Prancis yang dibutuhkan hanyalah savoir-faire, cara memanggang yang tepat, serta tepung yang enak tanpa aditif,” ungkap Michael Reydellet pemilik delapan toko roti di Prancis, dikutip dari CNN.
Ilustrasi baguette khas Prancis Foto: Dok. Pixabay
Confederation of French Bakers telah mengajukan permohonan pada UNESCO untuk menambahkan baguette ke dalam peringkat warisan budaya dunia. Tak hanya itu, menteri kebudayaan Prancis juga sudah merekomendasikan kepada Presiden mengenai rencana ini.
ADVERTISEMENT
Menurut para penjual roti, saat ini banyak toko di seluruh dunia mencoba untuk menduplikasi baguette. Maka dari itu, penipuan akan roti tradisional ini semakin mengkhawatirkan, oleh karenanya UNESCO berhak melindungi warisan budaya kuliner yang satu ini.
Baguette bukan hanya soal kenikmatan rasa, lebih dari itu semua seni pertunjukkan, ritual, dan metode tradisional tersirat di dalamnya. Keputusan pemerintah Prancis pada tahun 1993, menegaskan bila baguette tradisional harus dibuat hanya menggunakan 4 bahan klasik. Kemudian difermentasikan selama 15-20 jam dalam rentang suhu 4-6 derajat celsius.
Ilustrasi baguette khas Prancis Foto: Dok. Pixabay
Dengan mendaftarkan baguette sebagai warisan budaya dunia sebenarnya mampu mengembalikan kebiasaan rutin masyarakat Prancis yang hanya membeli roti di toko roti saja. Hadirnya modernitas, membuat 30.000 toko roti di Prancis tutup karena supermarket mengambil alih penjualan semua jenis roti-rotian di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Padahal, menurut Reydellet, dahulu sekitar 6 juta baguette berhasil terjual di setiap toko roti. Kini, untuk mengembalikan kebiasaan rutin tersebut, pemerintah Prancis mengedukasi setiap anak untuk selalu membeli segala jenis roti langsung dari bakery, guna melindungi warisan tradisional yang ada.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya