Salah Terapkan Olahraga hingga Pola Makan, 5 Alasan Perut Buncit Susah Mengecil

7 September 2020 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perut kenyang Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perut kenyang Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah menghabiskan berjam-jam di gym dan menjaga diet berbulan-bulan, akibat pola makan sembarang lemak nakal di perut tetapi tidak bisa hilang. Hal tersebut memang mengesalkan, ya? Terlebih beberapa orang mendambakan perut yang rata agar lebih percaya diri.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma untuk penampilan, menghilangkan lemak di perut ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan, lho! Lemak viseral, jenis timbunan lemak yang mengelilingi organ dan bagian tengah tubuh, bila menumpuk bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Bahkan menjadi tanda-tanda munculnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, serta jenis kanker tertentu.
Dilansir Eat This, berikut beberapa alasan mengapa lemak di perut susah hilang, serta ada beberapa tips juga untuk mencegahnya. Makanya, yuk simak ulasan selengkapnya!

1. Kurang konsumsi makanan berserat

com-Ilustrasi serat Foto: Shutterstock
Untuk menurunkan berat badan, kamu sangat perlu mengonsumsi makanan berserat. Selain sebagai penghilang rasa lapar, serat juga baik untuk kesehatan dan menghilangkan lemak perut membandel. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wake Forest Baptist Medical Center, konsumsi tambahan 10 gram serat larut setiap hari, dapat mengurangi lemak viseral sebesar 3,7 persen dalam waktu lima tahun.
ADVERTISEMENT
Serat larut ini bisa kamu temukan dalam batang tanaman hijau, kacang almond, oat, brokoli, wortel, dan berbagai macam buah-buahan. Untuk mencapai nutrisi yang cukup, makanlah setidaknya dua buah apel kecil atau setengah cangkir kacang pinto setiap hari. Kamu juga dapat mencampurkan kacang-kacangan hampir ke semua hidangan.

2. Kecanduan minuman manis

Ilustrasi minuman mengandung banyak gula Foto: dok.shutterstock
Jika kamu mempunyai kebiasaan mengonsumsi minuman manis, maka kemungkinan besar itu yang membuat perutmu tidak bisa rata.
Menurut penelitian dalam jurnal Obesity, soda dan jus berisi fruktosa, erat kaitannya dengan peningkatan ukuran pinggang dan lemak perut. Tidak jauh berbeda dengan soda diet yang juga terbukti memperbesar ukuran pinggang, indeks massa tubuh, dan persentase total lemak tubuh.
Maka itu, kamu perlu mempertimbangkan pilihan minumanmu, biasakan konsumsi jenis minuman yang lebih sehat dan rendah gula; seperti air putih atau teh.
ADVERTISEMENT

3. Salah melakukan gerakan latihan

Laki-laki perut buncit sedang olahraga. Foto: Shutter Stock
Memilih bentuk olahraga yang tepat juga merupakan salah satu pendukung dalam dietmu. Untuk meratakan perut buncit, lari jarak jauh atau latihan kardio saja tidak cukup. Variasi olahraga seperti High-intensity Interval Training atau HIIT serta lari cepat justru merupakan olahraga yang paling efektif.
Menurut Medicine and Science in Sports and Exercise, latihan lari cepat telah terbukti membantu orang mengurangi ukuran pinggang dan pinggul. Sementara latihan intensitas tinggi, dapat mengurangi lebih banyak lemak perut daripada latihan intensitas rendah.
Kamu perlu memahami latihan intensitas tinggi ini dan mencari berbagai latihan yang sesuai. Dengan itu, olahraga yang dilakukan akan lebih bermanfaat pada tubuh, jadi enggak cuma capek saja.
ADVERTISEMENT

4. Hindari makanan olahan

nugget Foto: shutterstock
Seiring bertambahnya usia, metabolisme setiap orang akan bergerak lebih lambat; sehingga sulit untuk menjaga perut tetap rata dan kencang. Hindarilah makanan olahan karena semakin tua, tubuh semakin sensitif terhadap makanan olahan yang mengandung gula dan garam. Pada akhirnya, tubuh akan cenderung menyimpan kalori tersebut sebagai lemak.
Selain itu, makanan olahan dapat menyebabkan peradangan, membuat tubuh lebih sulit untuk membuang lemak perut yang tidak diinginkan. Pilihlah makanan yang sehat dan bersih untuk menjaga metabolisme tubuh tetap lancar.

5. Mengonsumsi jenis daging merah yang salah

Ilustrasi sirloin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Potongan daging merah yang salah dapat meningkatkan lemak di perut serta memperlebar lingkar pinggang. Hindari potongan daging berlemak seperti rib eye, T-bone, dan New York Strip. Sebagai gantinya, pilihlah daging yang rendah lemak seperti grass-fed sirloin tip side steak, top round, atau bagian eye of round steak.
ADVERTISEMENT
Pilihan daging tersebut mengandung rendah lemak, namun tinggi asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, serta terbukti mengurangi peradangan penyebab melebarnya pinggang.
Reporter: Natashia Loi