Sebelum Meninggal, Ternyata Ini Makanan Favorit Perempuan Tertua di Dunia

26 April 2022 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kane Tanaka. Foto: STR / JIJI PRESS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kane Tanaka. Foto: STR / JIJI PRESS / AFP
ADVERTISEMENT
Kane Tanaka, perempuan asal Jepang tercatat sebagai manusia tertua di dunia oleh Guinness Book of World Record dengan usia 119 tahun. Perempuan yang lahir pada 1903 ini berhasil menuliskan namanya sebagai manusia tertua di dunia menggantikan Jeanne Louise Calment yang berusia 122 tahun yang meninggal pada 1997.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Eat This, sebelum meninggal pada 19 April, Tanaka pernah diwawancara oleh Japan National Tourism Organization pada tahun 2020 lalu. Terdapat pertanyaan menarik, yaitu makanan apa yang menjadi favorit Tanaka?
Tanaka mengaku bahwa dirinya menyukai minuman bersoda, cokelat dan kopi. “Hal favorit saya adalah minuman bersoda (terutama Coca-Cola) tetapi juga kopi dan cokelat,” katanya.
Lantaran rasa cintanya kepada minuman bersoda, pada saat ulang tahunnya yang ke 119 tahun Tanaka mendapat hadiah spesial dari Coca-Cola; yakni mengirimkan minuman dengan botol yang tertulis nama dan usia Tanaka.
Kane Tanaka. Foto: STR / JIJI PRESS / AFP
"Sebenarnya tidak ada yang tidak saya sukai," tambahnya. Ketika ditanya mengenai hal yang membuat umur dia panjang, dia mengungkapkan kecintaannya pada minuman bersoda, kopi, dan permenlah rahasianya.
ADVERTISEMENT
Tanaka mengatakan bahwa rahasia panjang umur, hanyalah dengan makan makanan yang dia suka, melakukan hal-hal yang dia suka, dan menikmati hal yang dia sukai.
Bahkan jika kamu berniat mengunjungi daerah asal Tanaka di Fukuoka, Jepang maka dia merekomendasikan untuk menyantap makanan lezat yang tak terhitung jumlahnya; termasuk, "Ramen Hakata, motsu nabe (rebusan jeroan), mentaiko (telur ikan), mizutaki (hotpot ayam), kedai makanan yatai — daftarnya terus bertambah."
Dia juga mengungkapkan rahasia panjang umur karena dia suka bermain Othello, permainan papan, mengerjakan teka-teki, dan berbicara dengan banyak orang. Tanaka meninggal pada 19 April 2022 lalu. Kabar meninggalnya Tanaka dikonfirmasi oleh anak perempuannya pada 25 april 2022.
Penulis: Monika Febriana