Selain Mi Instan dan Sarden, Ini 5 Makanan yang Bisa Disimpan dalam Waktu Lama

3 Maret 2020 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
pasta Foto: dok.pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pasta Foto: dok.pixabay.com
ADVERTISEMENT
Tiap makanan memiliki masa simpannya masing-masing. Biasanya, makanan segar hanya bisa dikonsumsi selama beberapa hari. Sedangkan, jenis makanan kalengan atau makanan kering usianya lebih panjang, sehingga bisa disimpan dalam waktu lebih lama.
ADVERTISEMENT
Nah, ternyata, ada juga beberapa jenis makanan bernutrisi yang masa simpannya panjang, lho. Bahkan, bisa sampai berbulan-bulan dan tahunan, cocok untuk dijadikan persediaan di rumah.
Berikut telah kumparan rangkum lima makanan menyehatkan yang bisa dijadikan stok di rumah, di antaranya:

1. Abon

Roti abon. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Mencari makanan kering yang bisa awet lama? Abon bisa jadi pilihan yang tepat. Terbuat dari daging hewan —bisa sapi, kerbau, atau ikan— abon sejatinya dibuat dengan metode pengawetan. Punya tekstur berserat yang cenderung kering, kadar air pada abon memang sangat rendah, sehingga bisa disimpan dalam waktu lama.
Bila disimpan dalam wadah kering dan rapat, abon bisa bertahan hingga beberapa bulan. Bukan itu saja, makanan ini pun mengandung gizi karena terbuat dari daging yang kaya protein.
ADVERTISEMENT

2. Ikan asin

Proses olahan ikan asin di Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ikan asin merupakan salah satu opsi menu makanan yang bisa dikonsumsi dalam waktu lama. Ikan asin kering bisa bertahan selama satu tahun bila disimpan pada suhu ruang. Sedangkan, kalau disimpan di dalam kulkas, masa simpannya bisa mencapai dua tahun.

3. Acar

7 Acar Dari Berbagai Belahan Dunia Foto: Instagram @just_me_deb & @fuckitsjaq
Ingin menyetok sayuran dalam jangka waktu lama? Cobalah untuk mengolahnya menjadi acar. Proses fermentasi menggunakan campuran larutan garam, cuka, atau minyak ini bisa membuat sayuran lebih awet, bahkan hingga dua tahun lamanya.
Selain itu, kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalam sayuran pun tetap terjaga. Malah, kita akan mendapatkan tambahan nutrisi dari proses fermentasi tersebut. Enggak cuma timun, berbagai jenis sayuran lain seperti terung, kubis, hingga cabai pun bisa diolah menjadi acar, lho!
ADVERTISEMENT

4. Pasta

Japanese pasta. Foto: Toshiko/kumparan
Alih-alih menyimpan mi instan, kamu bisa memasok persediaan pasta kering. Pasta bisa bertahan hingga delapan bulan tanpa membusuk bila disimpan dalam lemari kabinet bersuhu sejuk. Untuk mendapatkan asupan nutrisi maksimal, pilihlah pasta yang terbuat dari gandum utuh, atau sayuran.

5. Oatmeal

Ilustrasi oatmeal Foto: dok.shutterstock
Satu lagi makanan yang bisa disimpan dan dikonsumsi dalam waktu lama, yaitu oatmeal. Produk oat pada umumnya akan tetap terjaga kualitasnya dalam jangka waktu 18 hingga 24 bulan pada suhu kamar. Masa simpannya pun bisa lebih lama lagi bila disimpan dalam kulkas.
Untuk memaksimalkan masa simpan oat, selalu simpan dalam wadah kedap udara setelah membukanya. Cek pula apakah oat masih layak makan atau tidak, dengan memperhatikan perubahan warna, tekstur, serta aromanya.
ADVERTISEMENT