Selain untuk Kecantikan, Ini Manfaat Daun Kelor Lainnya Bagi Tubuh

26 Agustus 2019 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daun kelor Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daun kelor Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Menyebut daun kelor mungkin terdengar agak horor. Memang, di Indonesia daun ini dipercaya ampuh mengusir hal-hal yang mistis. Berbanding terbalik, daun bernama ilmiah moringa oleifera ini juga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu, daun kelor juga bisa disantap dan dijadikan hidangan lezat. Misalnya saja dibikin sayur bening, ditumis, dimasak dengan kuah santan, sampai dijadikan kue. Hmm, membayangkannya cukup bikin kita ngiler, ya?
Teksturnya yang renyah dan lembut, membuat orang mudah menyukainya. Daun yang mirip katuk ini juga menyimpan manfaat bagi tubuh, lho. Bahkan khasiatnya sudah dipercaya dalam pengobatan Ayurveda --sistem medis India kuno-- sejak berabad-abad lamanya.
Jadi, apa saja manfaat daun kelor bagi tubuh? Simak ulasannya berikut ini.
1. Menurunkan tekanan darah
Ilustrasi tekanan darah Foto: dok.shutterstock
Melansir dari The Journal of nutrition tahun 2007, daun yang termasuk polong-polongan ini mengandung antioksidan jenis quercetin yang bisa menurunkan tekanan darah. Dengan begitu, risiko terserang penyakit jantung koroner dan stroke pun dapat ditekan.
ADVERTISEMENT
Namun sebaliknya, bagi yang memiliki riwayat darah rendah sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya.
2. Menekan gula darah
Gula dan alat pengukur kadar gula. Foto: pixabay.com
Terkait darah, daun kelor bisa dibilang pilihan obat herbal yang tepat. Karena selain menurunkan tekanannya, gula dalam darah pun bisa turut diminimalisir.
Hasil penelitian dari Journal of Food Science and Technology tahun 2014 menemukan:
30 perempuan yang meminum 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan, kadar gula darahnya rata-rata menurun hingga 13,5 persen.
Penelitian tersebut juga berpengaruh terhadap orang yang sudah terkena penyakit diabetes. Yang mana, enam orang penderita diabetes yang menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanannya, memiliki penurunan gula darah hingga 21 persen.
ADVERTISEMENT
3. Mengurangi peradangan
Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Thinkstock
Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun jika berlanjut, peradangan bisa menyebabkan penyakit lainnya seperti jantung dan kanker.
Mengutip Journal of ethnopharmacology tahun 2010, daun kelor mengandung senyawa isothiocyanate yang dapat mengatasi peradangan (inflamasi).
4. Menurunkan kolesterol
Ilustrasi kolesterol meningkat Foto: Thinkstock
Takut kolesterol meningkat akibat makan daging, seafood, atau goreng-gorengan? Tak perlu khawatir, cobalah atasi dengan mengonsumsi daun kelor.
Jurnal yang sama juga menemukan efek lainnya dari daun kelor, yakni mampu menurunkan kolesterol jahat.
5. Mengatasi keracunan zat arsenik
Ilustrasi bubuk daun kelor Foto: dok.shutterstock
Terkontaminasi zat arsenik memang membahayakan. Arsenik adalah zat atau gas yang biasa digunakan dalam campuran pestisida atau obat pembunuh serangga. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi daun kelor.
ADVERTISEMENT
Soalnya, mengutip Asian Pacific journal of tropical biomedicine tahun 2014, daun dan biji-bijian dari moringa oleifera ini bermanfaat melindungi dari toksisitas arsenik. Namun, belum ada penelitiannya pada manusia.