Sering Mengantuk Usai Makan Siang? Ini Tips untuk Mencegahnya

5 Oktober 2018 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rasa kantuk kadang menyerang di sore hari. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rasa kantuk kadang menyerang di sore hari. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
'Lapar mengamuk, sudah kenyang mengantuk,' hal tersebut tampaknya adalah problema klasik yang dialami oleh banyak orang. Ya, usai menyantap makanan, rasa kantuk kerap menggelayut di pelupuk mata, memaksa kelopak untuk menutup. Biasanya, jam-jam usai makan siang menjadi waktu dimana kantuk sedang gencar-gencarnya menyerang.
ADVERTISEMENT
Padahal, masih banyak tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan, dan aktivitas harus dilanjutkan. Namun, apa daya? Bukannya produkivitas makin meningkat, keinginan untuk terlelap malah semakin tinggi.
Kira-kira, apa penyebabnya?
Menurut Ahli Gizi dan Guru Besar IPB, Prof.Dr.Ir. Ali Khomsan, MS, rasa kantuk usai menyantap makanan muncul karena menu yang kita konsumsi mengandung terlalu banyak karbohidrat, yang akan berubah menjadi glukosa setelah disantap. Kadar glukosa yang berlebihan akan menyebabkan oksigen berpindah dan berpusat di perut. Padahal, otak juga memerlukan cukup oksigen untuk dapat bekerja maksimal.
"Kekurangan glukosa dapat membuat kita mengantuk di sisi lain otak membutuhkannya untuk dapat bekerja dengan baik. Kelebihan glukosa juga sama, oksigen akan lari ke perut, dan membuat kita mengantuk," terangnya dalam acara peluncuran Milo Activ-Go di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat yang kumparanFOOD pada Rabu (3/10).
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan (Foto: Thinkstock)
Lantas, menu apa yang sebaiknya kita konsumsi agar tak mengantuk usai menyantapnya?
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia, Mury Koeswari menambahkan, sebaiknya konsumsi menu makan yang seimbang agar tak menyebabkan kantuk, terutama pada saat makan siang. Porsinya pun tak berlebihan, cukup menambahkan segenggam karbohidrat bersama protein dan serat dalam seporsi makanan kita.
"Menu makan siang yang baik adalah menu yang lengkap ya, artinya kita tahu porsi kita. Ada baiknya sih isi piring kita terdiri dari setengah karbohidrat, setengah protein, sisanya adalah sayur dan buah. Itu menu yang baik," jelas Mury saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Bukan itu saja, sebaiknya kurangi mengkonsumsi makanan berkalori tinggi seperti gorengan, karena tak hanya akan membuat tubuh merasa kekenyangan, juga dapat menimbulkan obesitas. Lebih baik, perbanyak konsumsi serat seperti sayuran dan buah-buahan. Dengan begitu, kita akan merasa segar dan siap untuk kembali beraktivitas usai mengisi perut.
ADVERTISEMENT