Sertifikasi Halal Jadi Jurus Kopi Kenangan Menembus Pasar Global

Kopi Kenangan di Grand Indonesia. Foto: Nurvita Indarini/ kumparan

Tren kopi kekinian masih belum surut. Di tengah gempuran berbagai jenis minuman dan tempat nongkrong baru, kedai kopi dengan konsep modern tetap menjadi favorit anak-anak muda.

Tak hanya menyajikan cita rasa kopi yang bervariasi dan inovatif, brand-brand kopi kekinian juga semakin sadar pentingnya menjaga kepercayaan konsumen, salah satunya lewat sertifikasi halal.

Meski menjamur, nyatanya tidak semua merek kopi kekinian telah mengantongi sertifikat halal. Padahal, sertifikasi ini menjadi sangat penting di Indonesia, yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Kopi Kenangan menjadi salah satu pionir dalam hal ini. Merek kopi kekinian yang dikenal dengan nama-nama menu unik ini menjadi brand kopi susu kekinian pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat halal dari MUI pada tahun 2020.

"Dengan sertifikasi halal, Kopi Kenangan ingin memastikan bahwa setiap produk yang dijual sesuai dengan ketentuan syariah, sehingga pelanggan dapat mengkonsumsi produk dengan rasa aman dan nyaman," kata Ruth Davina, Corporate Branding & Communications Manager Kenangan Brands kepada kumparanFOOD, Selasa (20/5).

Menurut Ruth, keputusan untuk mengurus sertifikasi halal bukan hanya strategi bisnis saja, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial brand terhadap konsumennya. Apalagi di era saat ini, konsumen semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk, termasuk dari sisi kehalalan dan proses produksinya.

Ruth bilang, langkah ini juga sekaligus membuka jalan bagi Kopi Kenangan untuk memperluas pasar hingga ke luar negeri. Dengan sertifikat halal, brand ini membawa identitas Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai lokal ke panggung global.

Kopi Kenangan Foto: Toshiko/ kumparan

"Sertifikasi halal di Indonesia juga membuka jalan bagi Kopi Kenangan untuk memasuki pasar internasional, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar. Meskipun setiap negara memiliki lembaga sertifikasi halal masing-masing, dengan memiliki sertifikasi Halal di Indonesia menunjukkan keseriusan Kopi Kenangan dalam memastikan produk yang disajikan untuk konsumen sudah memenuhi standar Halal," jelas dia.

Dengan 1.000 outlet yang tersebar di berbagai wilayah, menjaga konsistensi standar halal tentu bukan hal yang mudah. Namun, Ruth menjelaskan bahwa Kopi Kenangan telah membangun sistem yang solid untuk memastikan bahwa setiap inovasi produk tetap sesuai standar halal.

"Bahan baku yang akan digunakan sudah melalui proses pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar kualitas dan kehalalannya. Serta dari tim internal kami juga secara rutin menjadwalkan audit ke gerai Kopi Kenangan untuk memastikan proses Sistem Jaminan Produk Halal yang berjalan sudah sesuai dengan standar," tambah Ruth.

Selain itu, proses R&D juga telah diatur agar selaras dengan prinsip halal. Ruth menjelaskan bahwa setiap bahan baku untuk produk baru wajib memiliki Sertifikat Halal yang diakui, sebagai salah satu syarat utama sebelum diluncurkan ke pasaran.

Pun dengan ekspansi ke luar negeri, Kopi Kenangan turut memperhatikan regulasi dan standar halal yang berlaku di masing-masing negara.

"Bahan baku kami pilih dari sumber terpercaya, para barista kami latih dengan standar yang sama, dan kami juga rutin mengadakan audit untuk memastikan semuanya tetap on track dengan Sistem Jaminan Produk Halal," ucapnya.