Soto Ayam Khas Indonesia Masuk dalam Daftar 20 Sup Terenak di Dunia, Lho

Ilustrasi soto ayam Foto: Shutter Stock

Soto menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang cita rasanya sudah mendunia. Terlebih untuk sajian soto ayam. Makanan hangat, gurih, segar, dan ringan dengan isian yang mengenyangkan, menjadi ciri khas santapan berkuah ini. Sebut saja varian soto ayam yang paling populer.

Mengutip CNN, sejatinya hidangan sup (berkuah) merupakan makanan tertua dan paling umum di dunia, menurut Janet Clarkson penulis buku “Soup: A Global History.” Lebih lanjut ia mengatakan, “Setiap budaya memiliki sajian sup khasnya, ini merupakan akar (kuliner) kuno.”

Dalam buku tersebut, ini berawal dari kebiasaan masak orang zaman dahulu yang kerap merebus segala bahan. Mulai dari cangkang kura-kura hingga bambu panjang dalam sup, tulisnya dalam buku itu. Clarkson juga mengungkapkan bahwa panci sup logam sudah ada sejak zaman perunggu.

Cara memasak merebus makanan memiliki tujuan untuk menjaga kestabilan hidup, namun ada pula yang menyajikannya untuk pengobatan. “Saya pikir di setiap negara di dunia, secara historis, beberapa sup dianggap restoratif,” ujarnya.

Ilustrasi sup daging zaman dahulu Foto: Dok.Shutterstock

Sementara, Clarkson menyelami etimologi selama berabad-abad untuk menelusuri sejarah sup, potage (sup kental), dan kaldu, dia pun mengambil keputusan yang cukup luas. “Hanya beberapa bahan yang dimasak dalam air," tulisnya; "dengan air beraroma menjadi bagian penting dari hidangan (sup)."

Lantaran definisi yang cukup luas mengenai sup dan perkembangannya dalam dunia kuliner sejak zaman dahulu, CNN internasional pun memilih nominasi “20 sup terbaik dari seluruh dunia.” Uniknya, dalam 20 masakan berkuah terenak itu, soto ayam khas Indonesia kembali masuk jajaran.

Seperti diketahui, tahun lalu soto ayam juga masuk dalam nominasi ini. Dan, tahun ini soto ayam menduduki posisi ke-17 dalam deretan makanan terbaik tersebut. CNN melansir, mungkin sup mi dan ayam ini merupakan kuliner Indonesia nomor satu.

Digambarkan pula bahwa soto ayam ini memadukan rempah-rempah; seperti kunyit segar, adas manis atau kembang lawang, kayu manis, sereh, dan daun jeruk. Campuran ini membuat aroma dan rasa soto menjadi berlapis-lapis. Tambahan telur rebus lengkap dengan kuningnya juga menambah kekayaan rasa.

Soto Banjar. Foto: Shutter Stock

Tak hanya itu, CNN menyebut pula bahwa soto ayam khas Indonesia ini juga disukai oleh masyarakat dari negara lain. Sebut saja Singapura, Malaysia, dan di Suriname yang jauh di Amerika Selatan, di mana resepnya datang bersama para imigran asal Jawa.

Selain, soto ayam, ada nominasi sup mendunia lainnya yang rupanya juga memiliki kemiripan dalam penggunaan bahan bumbu. Seperti Harira khas Moroko, yang diracik dengan kayu manis, jahe, kunyit, dan merica untuk memunculkan rasa pedas dalam kaldu tomatnya. Berbeda dengan soto ayam, Harira dihidangkan dengan potongan daging domba atau daging lainnya.

Sementara sup di negara Asia yang juga masuk dalam nominasi ini; ada beef pho (Vietnam), tom yum gong (Thailand), tonkotsu ramen (Jepang), mohinga (Myanmar), dan lanzhou beef noodle soup (China).

Penulis: Ade Naura Intania