Sulit Buang Air Besar Selama Puasa? Coba Atasi dengan 10 Makanan Sehat Ini

15 April 2021 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sakit Perut. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sakit Perut. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Sulitnya buang air besar alias BAB menjadi salah satu masalah yang sering mengganggu kala puasa. Adanya perubahan pola makan, membuat banyak orang rentan terkena konstipasi. Penyakit yang juga dikenal sembelit ini, disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi dan jadwal makan yang berubah drastis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kadang kala, banyak dari kita yang tak memperhatikan jenis asupan makanan. Baik itu saat sahur ataupun berbuka puasa. Padahal, saat berpuasa kadar nutrisi dalam tubuh kita dapat berkurang lebih banyak. Sebab itulah, kamu perlu menyiasati dengan memilah asupan yang baik untuk melancarkan BAB.
Jika kamu bingung apa saja makanan yang harus dikonsumsi tersebut? Maka, kamu bisa menyimak beberapa rekomendasinya berikut ini!

1. Kurma

Ilustrasi kurma Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Studi penelitian World Journal of Gastroenterology membuktikan kalau kandungan serat dalam kurma, bekerja untuk melancarkan sistem pencernaan. Dalam 100 gram kurma mengandung 7 gram serat, yang mana ampuh untuk mengatasi permasalahan konstipasi atau sembelit.

2. Oatmeal

Oatmeal kurma untuk ibu menyusui Foto: Shutterstock
Oatmeal adalah pengganti nasi dan sumber karbohidrat sehat. Diterbitkan pada jurnal US National Institutes of Health 2010, serat oatmeal mendorong peningkatan bakteri baik dalam usus. Makanan ini juga cocok dikonsumsi untuk lansia guna menjaga kesehatan pencernaannya.
ADVERTISEMENT

3. Buah naga

Ilustrasi Buah Naga Foto: Shutterstock/Seksun Guntanid
Makan buah naga trenyata mampu membantu proses pertumbuhan asam laktat dan bifidobacteria. Keduanya merupakan bakteri baik di usus. Dijelaskan pula dalam jurnal Food Chemistry, kandungan probiotik buah naga meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang baik bagi pencernaan.

4. Kiwi

Ilustrasi kiwi Foto: Pixabay
Menurut penelitian Harvard University Health Services, secangkir kiwi mempunyai serat 5,4 gram serat. Dengan jumlah serat tersebut, kamu tak perlu khawatir lagi akan serangan sembelit hingga wasir.

5. Tempe

Ilustrasi sayur lodeh tempe. Foto: Shutter Stock
Siapa sangka kalau tempe bermanfaat dalam mengatasi permasalahan konstipasi? Pasalnya, probiotik di tempe tak jauh berbeda perannya dengan buah naga. Lantaran jumlah probiotik yang banyak, maka proses pencernaan makanan pun semakin lancar.

6. Yoghurt

greek yoghurt Foto: Shutter Stock
Cenderung memiliki rasa manis-asam, rupanya yoghurt kaya akan nutrisi dan probiotiknya. Saat malam hari dan sebelum tidur, cobalah konsumsi seporsi yoghurt. Kamu pun bisa terhindar dari segala jenis gangguan pencernaan selama puasa.
ADVERTISEMENT

7. Acar

Ilustrasi acar. Foto: Shutter Stock
Makanan fermentasi selain tempe, yakni acar bermanfaat bagi kesehatan usus. Proses fermentasi acar mampu meningkatkan jumlah probiotik. Belum lagi, cuka dalam makanan asam ini bisa memecah gula serta selulosa, yang mana terkadang sulit dicerna oleh tubuh.

8. Ubi

Ilustrasi sajian ubi Foto: dok.shutterstock
Ubi adalah salah satu tanaman umbi yang berpotensi mengurangi risiko diare. Pada satu buah ubi berukuran sedang, mengandung sebanyak 3,8 gram serat pangan. Enggak heran, kalau kudapan ini masuk sebagai jenis karbohidrat yang menyehatkan pencernaan.

9. Alpukat

com-Alpukat Foto: Shutterstock
Serupa dengan kurma, alpukat juga mengandung 7 gram serat pangan. Buah gurih nan lembut itu mempunyai kadar lemak tak jenuh, yang juga baik untuk tubuh. Agar rasanya semakin enak, cobalah mengolahnya menjadi smoothie atau isian sandwich.
ADVERTISEMENT

10. Beras merah

Nasi merah Foto: Shutter Stock
Terakhir ada beras merah. Bagi kamu yang ingin berat badannya tetap stabil saat berpuasa, cobalah konsumsi beras merah yang lebih sehat dibanding beras putih. Pasalnya, beras merah mengandung serat dua kali lipat lebih banyak dari berat putih. Lagipula, serat ini akan membuat rasa kenyang lebih lama, serta mencegah sembelit saat berpuasa.
Nah, karena sudah masuk bulan puasa, kamu bisa mulai konsumsi makanan berserat yang baik tersebut, ya.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya