Susah Cari Staf, Restoran di Florida Pekerjakan Robot Seharga Rp 14 Juta

Ilustrasi robot pelayan restoran. Foto: AP Photo/Peter Dejong

Industri restoran merupakan salah satu yang terdampak pandemi cukup hebat. Bukan hanya kesulitan mencari pelanggan, tapi masalah yang belum pernah dirasakan seperti halnya kekurangan tenaga kerja juga ikut berdampak. Kini beberapa restoran pun beralih ke bentuk teknologi futuristik. Ya, misalnya restoran di Florida yang menggunakan robot untuk melayani pelanggan.

Mengutip Mashed, robot berorientasi perhotelan sedang meningkat di antara pemilik restoran yang frustrasi dan pemilik bisnis yang berjuang untuk menemukan pekerja selama pandemi.

"Industri rekreasi dan perhotelan mengalami penurunan lapangan kerja sebesar 50 persen pada tahun 2020, itu adalah hal terburuk yang pernah tercatat dalam industri, sejak pandemi," ujar Jaime Richardson, wakil presiden pemasaran di White Castle.

Carlos Gazitua, pemilik dan CEO sejumlah Restoran Sergio yang terletak di Florida mengatakan bahwa ia hampir tidak mungkin menemukan pekerja untuk bersedia mengisi lowongan pekerjaan di restorannya setelah pembatasan COVID-19 usai dilonggarkan.

Oleh karena itu, dalam menghadapi kelangkaan karyawan di restorannya, ia pun menggunakan teknologi futuristik sebagai alternatif. Ya, Servi adalah robot pelayan makanan yang dikembangkan oleh Bear Robotics dan SoftBank Robotics Group.

Gazitua juga mengaku telah menggunakan robot Servi Softbank di restorannya sejak bulan Juli lalu. Bahkan ia telah memesan robot itu untuk kelima lokasi layanan lengkap Sergio’s. Diketahui, untuk menggunakan robot Servi ia harus mengeluarkan biaya sebesar USD 999 atau setara dengan Rp 14 juta setiap bulannya.

Selanjutnya pendiri dan CEO Bear Robotics, Juan Higueros mengatakan kalau permintaan robot itu memang telah melonjak; terutama untuk restoran, kasino, dan lokasi lain dengan staf yang sediki. Robot servi ini beroperasi untuk melayani pengunjung seperti menyajikan minuman dan mengantar makanan.

Di restoran milik Gazitua, Servi bertugas untuk membawa piring dari dapur ke ruang makan; yang mana server akan mengumpulkan piring dan memberikannya kepada pelanggan. Selain itu, robot ini juga dilengkapi dengan sensor laser dan kamera yang memungkinkan mereka bergerak dengan aman meskipun di dalam ruangan.

Menariknya, selain menyediakan beberapa tenaga tambahan di sekitar restoran, robot Servi sebenarnya juga telah membantu para staf restoran mendapatkan tip lebih banyak. Kini para staf jadi memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan pelanggan dan melayani lebih banyak meja tanpa harus keluar masuk dapur.

"Ini akan menciptakan efisiensi 25-30 persen lebih untuk staf penunggu kami sehingga mereka dapat lebih fokus pada tamu dan sebagai imbalannya menghasilkan lebih banyak uang dengan mengambil lebih banyak meja dan/atau menciptakan pengalaman keramahtamahan yang lebih baik," ujarnya yang dikutip dari Insider.

Secara keseluruhan, bidang robot perhotelan memang telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Seperti halnya SoftBank, Miso Robotics, Peanut Robotics, dan Knightscope. Semua perusahaan robotika tersebut telah mengalami lonjakan pesanan dari berbagai bot layanan mereka. Melihat kekurangan tenaga kerja yang terus melanda beberapa negara, diperkirakan masa depan industri restoran mungkin terletak di tangan mesin.

Reporter: Destihara Suci Milenia