Susun Roti Sejauh 4,8 Kilometer, Universitas di Meksiko Ini Pecahkan Rekor Dunia

Ilustrasi pembuatan roti. Foto: Zoran Zeremski/shutterstock

Pemecahan rekor dunia selalu menjadi hal menarik untuk disimak, terlebih apabila menyinggung soal makanan. Ini karena, makanan sekarang ini tidak hanya sekadar tentang bahan dan rasa. Akan tetapi, keunikan proses dan cerita dalam pembuatannya pun telah menjadi magnet yang menarik perhatian banyak orang.

Mengutip Food NDTV, baru-baru ini sebuah universitas di Meksiko berhasil memecahkan rekor dunia dengan membuat dan menyusun roti sejauh 2,8 mil atau 4,8 kilometer. Adapun, rekor tersebut dilakukan oleh para mahasiswa di Universidad Viscaya Mexicali, di Baja California, Meksiko.

Lebih lanjut, aksi para mahasiswa ini untuk merayakan hari The Three Kings Feast Day, yang jatuh pada hari Jumat, (6/1) lalu. Diketahui, mereka memanggang 14.369 roti rosca de reyes, yang juga disebut sebagai king’s cake.

Aksi pemecahan rekor dunia ini pun dibagikan dalam unggah di Instagram resmi universitas tersebut, yaitu @Universidadvizcayaoficial. Melalui unggahan ini pun diketahui bahwa proses pemecahan rekor dunia tersebut membutuhkan waktu hingga 90 jam kerja, terus menerus.

Selain itu, pemecahan rekor yang dilakukan di kota Mexicali ini pun mendapatkan bantuan dari berbagai pihak lainnya. Sebut saja dari kampus terdekat lain, seperti Tijuana dan Ensenada. Lebih lanjut, pada postingan lainnya pun menampilkan proses pembuatan roti yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Di sisi lain, pemecahan rekor dunia terkait pembuatan dan penyusunan roti terpanjang ini bukanlah yang pertama kali dilakukan. Pada tahun 2020, juga dilakukan di Meksiko, tepatnya di kota Tizimin di Yucatecan dalam perayaan yang sama, yaitu The Three Kings Feast Day. Para pemecah rekor berhasil menyusun roti sepanjang 3,2 kilometer.

Bahkan, dalam pemecahan rekor tersebut, Dewan Kota sampai meminta tiga toko roti lokal untuk bekerja sama memanggang rosca de reyes. Selain itu, ada pula rekor sebelumnya pada tahun 2019 di kota Saltillo, yang berhasil menyusun roti sepanjang kira-kira 2 kilometer.

Bagaimana, keren, bukan? Ternyata makanan yang kita anggap biasa-biasa saja dan hanya dimakan melalui mulut serta berakhir di perut, juga bisa memecahkan suatu rekor dunia. Kira-kira, jika kamu berkesempatan untuk memecahkan rekor dunia di bidang makanan, maka kamu akan melakukan apa?

Penulis: Riad Nur Hikmah