Tak Dianjurkan, Begini Kata Ahli Gizi Soal Konsumsi Pisang Saat Perut Kosong

Pisang disebut bisa jadi alternatif antivirus untuk menghambat penyebaran corona. Foto: Unsplash/ @dorner

Menyantap pisang sebagai camilan atau menu sarapan praktis memang kerap dipilih banyak orang --mungkin termasuk kita pernah melakukannya. Terlebih pisang kaya karbohidrat yang mampu membuat perut kenyang.

Nutrisi baik lainnya dalam buah kuning ini bahkan mampu mencegah penyakit jantung, meningkatkan imunitas tubuh, sampai mengurangi depresi. Bukan itu saja, tingginya kandungan zat besi pisang, mampu meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh manusia.

Walau terbilang cukup kaya akan manfaat kesehatan, namun yang menjadi pertanyaan kini, apakah aman makan pisang saat perut kosong? Tentunya, hal ini menimbulkan beberapa pendapat dan perdebatan tersendiri.

Tebak Kepribadian: OIahan pisang apakah kamu? Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan

Mengutip Food NDTV, pisang merupakan makanan yang wajib disantap setiap hari. Kandungan gula alami sebanyak 25 persen, terbukti mendorong energi baik bagi manusia. Apalagi pisang mengandung komposisi vitamin B dan B6, yang mana bagus untuk menambah stamina.

"Pisang merupakan sumber potasium dan magnesium. Kebutuhan nutrisi manusia dapat terbantu dengan rutin makan pisang setiap hari. Buah ini berfungsi mencegah atau mengurangi rasa lapar juga," ungkap Dr. Shilpa Arora, ahli gizi makrobiotik.

Kendati disebut sebagai salah satu buah terbaik, komposisi magnesium, serat, dan kalium pada pisang, sayangnya dapat menimbulkan efek samping terutama saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Maka itu, ketika hendak makan pisang, pastikan perutmu sudah terisi terlebih dahulu.

Mengapa kemudian hal ini bisa menjadi berbahaya? Ini karena gula alami pada pisang tidak saja menambah energi, tapi berpotensi membuat orang mudah lelah. Sifat asamnya pun bisa menyebabkan permasalahan pencernaan, apalagi bagi seorang pengidap penyakit usus.

ilustrasi sakit perutFoto: shutterstock

Dr. Anju Sood, ahli gizi di Bengaluru mengungkapkan, bagaimana asam dalam pisang mampu bereaksi buruk untuk tubuh. Menurutnya, asam serta kandungan magnesium tinggi, berpotensi merusak sistem kardiovaskular.

Secara teknis, makan buah di pagi hari tak dianjurkan oleh para dokter dan ahli. "Kini, sulit sekali mendapatkan buah yang alami. Kita cenderung membeli buah yang sebenarnya ditanam secara artifisial. Bahan kimia yang terdapat pada buah seperti itu, memunculkan risiko buruk pada tubuh," jelas Dr. BN Sinha, ahli ayurveda.

Ilustrasi pancake pisang. Foto: Shutter Stock

Dari sekian kemungkinan dampak yang disebutkan sebelumnya. Bukan berarti, makan pisang sebagai asupan sehari-hari harus dihentikan. Untuk mengolah pisang menjadi makanan sehat dan bisa dinikmati saat perut kosong, sebaiknya digabung dengan beberapa sumber asupan lain.

Caranya, kamu bisa mengolah pisang menjadi smoothies, kue, topping sereal, dan bahkan pancake. Beberapa rekomendasi olahan pisang itu cocok, juga lho untuk orang-orang yang sedang menjalani program diet atau penurunan berat badan.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya