Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Tinggi Serat, Ini 9 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan
14 April 2018 16:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Selain kentang dan oat, beras merah kerap dipilih sebagai pengganti karbohidrat saat proses diet. Meski memiliki tekstur yang lebih padat serta rasa yang cenderung lebih hambar, namun beras merah menyimpan sejuta manfaat kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kaya akan serat dan antioksidan, beras merah bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menghindarkan tubuh dari beragam penyakit, seperti diabetes dan gagal jantung. Bukan itu saja, terdapat beberapa manfaat kesehatan lain yang dimiliki beras merah. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini:
1. Mengontrol diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang berhubungan dengan gangguan metabolisme. Saat tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup, kadar gula darah akan meningkat dan akhirnya menyebabkan penyakit diabetes. Untuk menurunkan kadar gula darah secara efektif, beras merah bisa menjadi alternatif makanan sehat yang dapat dikonsumsi penderita diabetes, karena mengandung asam fitat dan serat yang tinggi.
2. Detoksifikasi racun
Tanpa disadari, tubuh menyerap sejumlah racun yang berasal dari makanan yang tidak sehat, polutan, kuman dan bakteri di lingkungan sekitar. Jika dibiarkan, maka akan memicu beragam penyakit seperti radang, demam, atau bahkan tipus.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindarinya, mendetoksifikasi tubuh adalah langkah tepat yang harus dilakukan. Beras merah diperkaya akan antioksidan yang dapat membantu mendetoks tubuh dari racun, kuman dan bakteri, lalu membuangnya bersama dengan kotoran dan urin.
3. Mencegah penyakit jantung
Beras merah mengandung serat dan antioksidan yang melimpah. Kedua zat ini dapat membantu membersihkan plak yang terkumpul di arteri dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
4. Memaksimalkan produksi ASI
Seorang ibu yang baru melahirkan harus menjaga kesehatannya agar segera pulih, sehingga bisa memastikan kualitas ASI yang diproduksi. Mengkonsumsi beras merah secara rutin dapat meningkatkan produksi ASI dengan cara merangsang kelenjar susu. Hal ini tentu akan menghasilkan ASI yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
5. Memelihara sistem pencernaan
Untuk orang-orang yang sedang ingin menjalani pola diet sehat, beras merah bisa dijadikan pilihan terbaik. Beras merah kaya serat, yang dapat membantu mengatur sistem pencernaan. Mengkonsumsi beras merah setiap hari akan mencegah tubuh dari beragam penyakit pencernaan seperti maag, kembung, dan sembelit.
6. Menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dapat memicu sederet penyakit kronis seperti diabetes, stroke dan jantung. Untuk menghindarinya, kita harus mengkonsumsi makanan sehat seperti beras merah. Beras merah diketahui mengandung asam gamma-aminobutyric (GABA) yang dikenal sebagai zat yang ampuh untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
7. Mencegah kanker
Tak hanya menurunkan kolesterol, dilansir Boldsky , menyisipkan beras merah ke dalam menu sehari-hari juda dapat menghindarkan tubuh dari penyakit kanker. Beras merah kaya akan kandungan antioksidan yang sangat ampuh untuk mencegah penyebaran sel kanker dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
8. Mengobati depresi
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa beras merah merupakan salah satu dari beberapa bahan makanan alami yang memiliki kemampuan untuk mengobati depresi. Diperkaya dengan kandungan asam amino esensial seperti glutamin, gliserin dan asam gamma-aminobutyric, beras merah sangat ampuh untuk meningkatkan produksi serotonin di otak, sehingga dapat mengurangi depresi dan cemas berlebih.
9. Meningkatkan kesehatan tulang
Selain kaya akan asam amino, antioksidan dan nutrisi penting lainnya, beras merah juga mengandung mineral seperti magnesium dan kalsium yang sangat penting untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Mengkonsumsi beras merah secara teratur dapat menjaga tulang tetap sehat dan mencegah penyakit seperti pegal-pegal, radang sendi, hingga osteoporosis.