Tips Makan saat Ramadhan agar Puasa Makin Bertenaga, Terapkan Pola 60:40, Yuk!
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Maka itu, seorang nutrisionis asal Indonesia yaitu Widya Fadila M.KM, memberikan beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar tubuh tetap bertenaga selama bulan puasa. Apa saja tipsnya? Yuk simak, karena kumparanFOOD telah merangkumnya untuk kamu di bawah ini.
Jangan hanya sekadar manis!
“Kadar gula yang direkomendasikan WHO yaitu 10 persen dari total asupan energi. Kebutuhan gula perempuan dewasa sebanyak 2150-2250 kal. Sementara itu, untuk laki-laki dewasa sebanyak 2625-2725 kal. Berarti asupan gula sehari sekitar 200-250 kal atau sekitar 3-4 sendok makan sehari. Untuk membuat tubuh tetap bertenaga, kamu bisa mengganti gula sintetis dengan gula alami seperti gula aren,” jelas Widya yang ditemui dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (21/4).
ADVERTISEMENT
Rumus 60:40
Lebih lanjut, Widya mengusulkan konsep 60:40. yaitu untuk berbuka dengan 60 persen dari total kalori harian. Sementara untuk sahur dengan 40 persen dari total kalori harian.
“Maksudnya bagaimana? Jadi, 60 persen itu bisa kamu dapatkan dari takjil manis (10 persen), makanan utama (30 persen), dan sisanya (20 persen) camilan setelah tarawih. Sementara untuk sahur makanan utama (30 persen) dan camilan (10 persen) menjelang imsak atau subuh,” terangnya.
Yuk, ngemil!
Terakhir, perlu kamu ketahui ternyata ngemil saat berbuka maupun sahur pada bulan puasa memberi banyak manfaat. Beberapa manfaat ngemil seperti menjaga metabolisme tubuh, mencegah terlalu banyak makan, hingga memenuhi kebutuhan harian tubuh. Tetapi yang wajib kamu perhatikan adalah jenis camilan. Kamu bisa memilih atau membuat sendiri camilan yang sehat agar kesehatan selama bulan Ramadhan tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Penulis: Monika Febriana