Tips Menyimpan Makanan Bersantan Supaya Awet dan Enggak Cepat Basi

Opor Ayam Foto: kumparan

Momen Idul Fitri tak cuma identik dengan ketupat, tapi juga beragam hidangan bersantan; mulai dari opor ayam, rendang, hingga gulai. Untuk menjamu satu keluarga, tak jarang hidangan bersantan ini dimasak dalam porsi besar, sehingga bisa disantap selama beberapa hari ke depan.

Apalagi, kalau memang tak bisa habis dalam sekali santap. Meski bisa dikonsumsi selama beberapa hari, namun ada hal yang harus kita perhatikan ketika menyimpan makanan bersantan. Sebab, kandungan santan rentan membuat makanan ini basi.

Tenang saja, berikut ini telah kumparan rangkum, lima tips menyimpan makanan bersantan supaya enggak gampang basi dan lebih awet, di antaranya:

1. Masak santan hingga benar-benar matang

Memasak santan Foto: Shutter Stock

Salah satu kunci supaya masakan bersantan bisa lebih awet saat disimpan, adalah memasaknya hingga benar-benar matang. Santan yang kurang matang akan membuat hidangan jadi lebih gampang basi dan tengik.

Kalau dikonsumsi, bisa berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan. Santan yang matang ditandai dengan munculnya minyak di permukaan hidangan, dihasilkan dari proses pemanasan santan.

2. Hangatkan makanan sebelum menyimpannya

Ilustrasi Opor Ayam Foto: Flickr/bundaagnes

Supaya makanan bersantan tetap awet, selalu hangatkan terlebih dahulu sebelum menyimpannya untuk esok hari. Menghangatkan makanan bersantap akan mencegah timbulnya jamur yang menyebabkan basi.

Perlu dicatat, meski sudah dihangatkan, tapi makanan bersantan cuma bisa disimpan maksimal dua hingga tiga hari saja.

3. Simpan dalam freezer

Ilustrasi membekukan makanan di dalam freezer Foto: Shutterstock

Makanan bersantan juga bisa kamu simpan di dalam freezer supaya tetap segar selama berhari-hari, lho. Suhu dingin pada freezer akan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga kesegaran opor tetap terjaga. Makanan bersantan yang disimpan dalam freezer ini bisa bertahan selama satu hingga dua minggu lamanya.

4. Pisahkan kuah dan isian lauk

Ilustrasi gulai ayam. Foto: Pixabay

Simpanlah lauk dan kuah santan dalam dua wadah yang berbeda sebelum memasukkannya ke dalam freezer. Cara ini akan membuat tekstur dan bentuk lauk tak rusak ketika dibekukan. Selain itu, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat supaya tak terkontaminasi dengan aroma bahan makanan lainnya.

5. Labeli wadah kemasan

Ilustrasi tempat menyimpan makanan Foto: dok.shutterstock

Tempel label bertuliskan tanggal atau waktu penyimpanan pada wadah makanan yang akan disimpan. Dengan begitu, kita tak akan lupa dan bisa memperhatikan apakah makanan bersantan yang kita simpan sudah kedaluwarsa atau belum.