Virus Corona Juga Diduga Berasal dari Sup Kelelawar

24 Januari 2020 14:48 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kelelawar Foto: Hazliansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelelawar Foto: Hazliansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Hampir sebulan telah berlalu sejak wabah penyakit pernapasan di Wuhan, China, muncul pertama kali, ada banyak studi dan spekulasi bermunculan. Tak heran, karena wabah virus corona jenis baru ini terus meluas di China hingga menyebar ke negara lain.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, belum ada kepastian dari mana virus tersebut berasal. Informasi awal menyebutkan bahwa virus coronavirus (nCoV) ini satu keluarga dengan virus penyebab SARS. Diduga cara penularannya pun sama; ditularkan dari binatang ke manusia.
Menurut Reuters, sebelumnya virus corona jenis baru ini ditemukan berasal dari Wuhan. Dikatakan bahwa virus ini berasal dari pasar yang menjual satwa liar secara ilegal.
Temuan lainnya juga berspekukasi bahwa virus corona ini berasal dari ular. Dilansir CNA, Baru-baru ini peneliti juga menduga bahwa ular yang terinfeksi virus ini, makan kelelawar liar.
Dugaan ini juga diperkuat Gao Fu, direktur jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok. Ia mengatakan bahwa virus baru ini hampir 70 persen mirip dengan virus SARS. Virus SARS ini ditemukan berasal dari kelelawar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pasar Ikan Huanan, yang diduga jadi titik nol penyebaran virus corona juga menjual keduanya; baik ular dan kelelawar.
Petugas berjaga di Pasar Ikan Huanan yang diisolasi akibat virus corona di Wuhan, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
Pasar Ikan Huanan ini punya lebih dari 100 jenis daging hewan yang dijual. Selain kelelawar dan ular, ada pula anjing, landak China, buaya, tikus, anjing, koala, hingga salamander raksasa. Sebagian besar masyarakan China memang menganggap hewan-hewan tersebut sebagai daging eksotis untuk hidangan lezat.
Spekulasi soal kelelawar yang juga bisa jadi sumber virus corona baru ini makin kuat karena banyaknya warga China yang makan sup kelelawar. Makanan ini banyak sekali dikonsumsi oleh penduduk di provinsi Wuhan.
Dilansir China Press, sebelumnya, pada tahun 2003, kelelawar dipastikan menjadi sumber virus SARS. Pemerintah China mendesak warga untuk berhenti makan kelelawar dan hewan liar. Sayangnya, praktik itu masih berlangsung sampai sekarang.
ADVERTISEMENT