3 Artis Internasional yang Meninggal Karena COVID-19

26 Maret 2020 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manu Dibango. Foto: Dok: Instagram @manu_dibango_officiel
zoom-in-whitePerbesar
Manu Dibango. Foto: Dok: Instagram @manu_dibango_officiel
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 masih terus terjadi di seluruh dunia. Penyakit yang bermula dari virus corona atau SARS-CoV-2 itu telah menjangkiti banyak artis di Indonesia dan luar negeri.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma menjangkiti, penyakit COVID-19 bahkan telah merenggut nyawa tiga artis internasional ini.
Foto kolase Manu Dibango, Terrence McNally, Cy Tucker. Foto: Dok; AFP, Reuters dan IG

1. Manu Dibango

Manu Dibango. Foto: Dok: Instagram @manu_dibango_officiel
Manu Dibango adalah seorang pemain saksofon berkebangsaan Kamerun. Lagu Soul Makossa sukses membuat namanya tersohor di kalangan musisi jazz di seluruh dunia.
Dibango diketahui meninggal pada 24 Maret lalu, dalam usia 86 tahun. Tak lama sebelum meninggal, Dibango sempat dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Karena usia yang sudah tua, tubuh Dibango tidak mampu melawan penyakit COVID-19. Semoga, karya-karyanya akan terus dikenang oleh musisi jazz di seluruh dunia.

2. Terrence McNally

Terrence McNally. Foto: Dok: Instagram @scottpasfield
Terrence McNally adalah salah satu penulis naskah terbaik di Amerika Serikat. Ia sudah empat kali memenangkan Tony Awards berkat pentas teater Love! Valour! Compassion! dan Master Class, serta buku Kiss of the Spider Woman dan Ragtime.
ADVERTISEMENT
McNally meninggal di kampung halamannya, Florida, Amerika Serikat, di usia 81 tahun. Jika melihat riwayat penyakitnya, sejak era '90-an, McNally memang sudah mengidap kanker paru-paru.
Ketika pandemi COVID-19 menyerang Florida, McNally pun ikut terdampak. Pada akhirnya, komplikasi kanker paru-paru dan COVID-19 merenggut nyawanya.

3. Cy Tucker

Cy Tucker. Foto: Dok: Instagram @newsboat_eng
Cy Tucker adalah musisi asal Liverpool, Inggris. Di puncak kariernya, ia sempat menjadi kolaborator dari band legendaris The Beatles.
Malangnya, Tucker terjangkit COVID-19, setelah menggelar konser beberapa minggu lalu. Pada 23 Maret, Tucker pun dilarikan ke rumah sakit.
Namun, nyawa Tucker tak tertolong dan ia pun meninggal di usia 76 tahun, pada 25 Maret. Dilansir Liverpool Echo, Tucker meninggal karena komplikasi COVID-19, diabetes, dan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT