3 Artis yang Berurusan dengan Polisi pada Agustus 2020

13 Agustus 2020 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerinx, Marshanda, dan Anji. Foto: Ronny dan Instagram/@jrxsid
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx, Marshanda, dan Anji. Foto: Ronny dan Instagram/@jrxsid
ADVERTISEMENT
Ada beberapa artis yang harus berurusan dengan polisi pada Agustus 2020. Salah satunya adalah Jerinx.
ADVERTISEMENT
Jerinx tersangkut kasus hukum imbas unggahannya di akun Instagram. Ia menyebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai kacung WHO.
Berikut 3 artis yang berurusan dengan polisi pada bulan ini:
1. Jerinx
Jerinx usai menjalani pemeriksaan di Polda Bali. Foto: Kanal Bali
Jerinx ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ia ditahan di Rutan Polda Bali sejak 12 Agustus 2020.
“Dia memenuhi panggilan sebagai tersangka, sudah kita periksa dan terpenuhi alat bukti terpenuhi unsur deliknya dan kita tahan. Iya, ditahan di Polda Bali. Kita berlakukan hari ini," kata Kombes Yuliar, saat dihubungi Rabu (12/8).
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
Kasus yang menjerat Jerinx bermula dari unggahan Instagramnya yang menyebut IDI sebagai kacung WHO.
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO IDI dan rumah sakit mewajibkan semua orang yang melahirkan dites COVID. Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan?" tulis Jerinx.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, Jerinx dikenakan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) dan/atau Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE dan Pasal 310 KUHP.
2. Anji
Musisi Anji saat ditemui wartawan seusai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (10/8/2020). Foto: Dok. Ronny
Musisi Anji menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada 10 Agustus lalu. Ia diperiksa sebagai pemilik akun YouTube dunia MANJI, yang dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Anji dilaporkan ke polisi terkait wawancarnya dengan Hadi Pranoto. Mereka sempat berbincang mengenai obat herbal antibodi yang diklaim Hadi dapat menyembuhkan COVID-19 dalam hitungan hari.
Anji dan Hadi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, dengan tindak pidana bidang ITE dan atau menyebarkan berita bohong.
Musisi Anji saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8). Foto: Ronny
Anji saat itu ditemani oleh kuasa hukumnya, Milano Lubis. Milano menekankan bahwa Anji dimintai keterangan masih dalam kapasitasnya sebagai saksi.
ADVERTISEMENT
Anji mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertama baginya menjalani pemeriksaan di kepolisian. Dia mengaku kelelahan setelah ditanyai 45 butir pertanyaan terkait kasus tersebut.
“Hmm, dari tadi jam 10.00, istirahat satu kali jam makan siang, jam 12, lalu tadi ada sekitar 45 pertanyaan, tapi dari pertanyaannya ada yang butirnya sampai E. Dan saya pegal sih, belum makan malam,” ungkap Anji.
Menurut Anji, dari 45 pertanyaan itu, dia ditanyai mengenai identitas dan seputar video wawancara tersebut. Dia juga ditanyai seputar kronologi kejadian ketika wawancara tersebut berlangsung.
“Tentang akun atau channel YouTube saya, channel dunia MANJI, lalu tentang kronologi kejadian ketika itu wawancara. Intinya adalah materi pokok perkara,” tutur Anji.
3. Marshanda
Artis Marshanda saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (15/11). Foto: Ronny
Bintang sinetron Marshanda memenuhi panggilan pihak kepolisian terkait kasus kematian anak Karen Idol dan Arya Satria Claproth, Zefania Carina, Kamis (6/8). Marshanda dipanggil untuk dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi.
ADVERTISEMENT
Setelah diperiksa, Marshanda mengatakan bahwa dirinya dicecar sejumlah pertanyaan oleh pihak penyidik. Namun, ia tak membeberkan pertanyaan apa saja yang ditujukan kepadanya.
"Hari ini agendanya saya ketemu dengan teman-teman penyidik di sini. Tadi dikasih beberapa pertanyaan sebagai saksi dan pemilik dari apartemen. Belasan (pertanyaan) lah ya," kata Marshanda di Polres Jakarta Selatan.
Artis Marshanda saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (16/10). Foto: Dok. Ronny
Perempuan berusia 30 tahun tersebut mengatakan dirinya dalam kondisi yang baik setelah diperiksa polisi. Ia bahkan merasa dirinya sedang menyaksikan adegan seperti yang ada di film-film kriminal.
"Saya sih kalau datang ke kantor polisi rasanya kayak lagi nonton CSI, acara-acara kriminal investigasi gitu. Kayak enggak real tapi ya baik-baik aja sih semua lancar, alhamdulillah," ujar Marshanda.
Marshanda sendiri tampaknya paham mengapa dirinya turut terseret dalam kasus ini. Sebab, ia adalah pemilik apartemen, yang merupakan lokasi meninggalnya Zefanya.
ADVERTISEMENT
"Enggak (aneh), ngerti sih, karena kan memang saya pemilik apartemen, jadi mungkin dibutuhkan keterangan sebagai pemilik, jadi ya udah," pungkas Marshanda.