3 Momen Tak Terlupakan di Prambanan Jazz 2020 Hari Kedua

2 November 2020 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi panggung Nadin Amizah di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
zoom-in-whitePerbesar
Aksi panggung Nadin Amizah di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
ADVERTISEMENT
Prambanan Jazz 2020 yang disiarkan secara virtual telah rampung dihelat. Pada hari kedua penyelenggaraannya, Minggu (1/11), tampil sejumlah pelaku kancah musik kondang.
ADVERTISEMENT
Sejumlah aksi panggung berhasil memukau penonton. Berikut ini kumparan merangkum tiga momen tak terlupakan di Prambanan Jazz 2020 hari kedua.

1. Penampilan Nadin Amizah Berpadu dengan Indahnya Senja Jadi Pemandangan yang Begitu Memesona

Aksi panggung Nadin Amizah di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz
Penampakan eksotis Candi Prambanan menjadi latar utama panggung Prambanan Jazz 2020. Setelah The Everyday Band tampil sebagai pembuka festival, giliran Nadin Amizah unjuk kebolehan. Hari kala itu masih sore.
Nadin Amizah menambah kesenduan sore itu dengan menyajikan Teralih sebagai lagu pembuka. Aksi panggungnya berlanjut melalui didendangkannya lagu Intro, Bertaut, Mendarah, dan Taruh.
Lagu Beranjak Dewasa menjadi penutup penampilan Nadin Amizah di Prambanan Jazz 2020. Penampilannya berpadu apik dengan keanggunan suasana senja di Candi Prambanan. Deretan lampu yang mulai menyala juga membuat venue terlihat begitu indah.
ADVERTISEMENT

2. Ardhito Pramono yang Begitu Asyik Menghibur Penonton meski Sempat Terpeleset

Aksi panggung Ardhito Pramono di Prambanan Jazz 2020. Foto: Dok. Prambanan Jazz 2020
Setelah Orkes Sinten Remen feat. Endah Laras, Andmesh Kamaleng, dan Pamungkas memeriahkan gelaran Prambanan Jazz 2020 hari kedua, giliran Ardhito Pramono yang beraksi. Rintik hujan kala itu membasahi panggung, namun ia tetap muncul dengan wajah yang tampak begitu semringah.
Trash Talkin' menjadi pembuka penampilannya malam itu. Lagu tersebut berhasil dibawakan oleh Ardhito Pramono dengan energik hingga akhir.
Ardhito Pramono kembali tampil energik ketika mempersembahkan lagu kedua, Say Hello. Ia bergoyang ke sana kemari dengan lincah dan ceria.
Di pertengahan lagu, Ardhito Pramono sempat terpeleset hingga kacamatanya terlepas. Meski demikian, ia justru tertawa sambil masih terbaring dan tak lama kemudian kembali bangkit untuk merampungkan lagu.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut diabadikan dan diunggah oleh sejumlah penggemar ke media sosial. Mereka justru tenang-tenang saja dan ikut tertawa karena melihat reaksi Ardhito Pramono setelah terpeleset. Sayangnya, musisi berusia 25 tahun itu terpaksa tak melanjutkan aksi panggung di Prambanan Jazz 2020. Sebab, hujan kian deras.

3. Aksi Panggung Penuh Semangat nan Meriah Yura Yunita

Penampilan Yura Yunita pada BNI Java Jazz 2020 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Prambanan Jazz 2020 hari kedua ditutup dengan penampilan Yura Yunita. Penyanyi berusia 29 tahun tersebut muncul satu jam setelah penampil sebelumnya, Ardhito Pramono, karena hujan yang terus mengguyur panggung.
Pada gelaran yang disiarkan secara virtual ini, Yura Yunita membuka aksi panggungnya dengan lagu Takkan Apa. Penampilannya seolah mampu memberikan energi baru dalam festival tersebut. Ia tampak energik dan ceria kala mengentak panggung Prambanan Jazz 2020.
ADVERTISEMENT
Yura Yunita, pada kesempatan itu, juga menyajikan lagu Hoolala, Get Along With You, dan Malam Sepi.
Lagu terakhirnya, Harus Bahagia, dibawakan Yura Yunita dengan begitu lincah. Ia berhasil menutup Prambanan Jazz 2020 dengan meriah.