5 Berita Populer: Lucinta Luna Jatuh Pingsan Hingga Nikita Mirzani Akan Disidang

15 Februari 2020 9:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, (5/2/2020). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, (5/2/2020). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang terjadi di dunia hiburan, baik Tanah Air hingga mancanegara, terus menjadi sorotan bagi sejumlah kalangan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terjadi pada Jumat (14/2) kemarin. Sejumlah kejadian mulai dari Lucinta jatuh pingsan, hingga Nikita Mirzani akan jalani sidang kasus penganiayaan terhadap Dipo Latief, telah menyita perhatian masyarakat.
Selain itu, ada pula kabar soal kabar terbaru dari kasus penyebaran hoaks video porno yang mirip dengan Gisella Anastasia.
Berikut, rangkuman lima berita populer kumparan di dunia hiburan yang terjadi kemarin.
1. Lucinta Luna jatuh pingsan karena kelelahan dan banyak menangis
Lucinta Luna memberika keterangan pers terkait Kasus penyalahgunaan Narkotika yang Menjeratnya, Polres Jakarta Barat, Jumat (14/2). Foto: Giovanni/kumparan
Lucinta Luna saat ini masih terus menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Hari ini, Jumat (14/2) Lucinta masih terus dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat.
Lucinta pun sempat melakukan proses wawancara dengan sejumlah wartawan. Namun rupanya, ia pingsan ketika melanjutkan proses pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
“Iya (pingsan). Kecapean aja mungkin,” ujar kuasa hukum Lucinta Luna, Milano Lubis, yang saat itu hadir mendampingi kliennya.
Menurut Milano, kliennya pingsan karena faktor kelelahan. Katanya sejak kemarin hingga pagi tadi, Lucinta lebih sering menangis.
“Kecapean aja mungkin, tadi sudah banyak nangis, dari kemarin sampai tadi pagi (nangis),” ucapnya.
2. Nikita Mirzani siap jalani sidang perdana kasus dugaan penganiayaan Dipo Latief
Nikita Mirzani di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Kasus dugaan penganiayaan terhadap Dipo Latief yang melibatkan figur publik Nikita Mirzani, akan memasuki babak baru. Nikita dijadwalkan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 24 Februari mendatang.
Atas hal ini, ibu tiga anak itu mengaku tidak sabar. Nikita juga mengucap syukur karena persidangan bisa digelar tanpa menunggu waktu lama.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, akhirnya sidangnya cepat. Karena emang Niki pengin secepat-cepatnya, supaya terang benderang," ucap Nikita Mirzani saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/2).
"Tapi ini udah ada di titik terang sih, dari asbak plastik, muka lecet. Alhamdulillah banget, emang Allah Maha Baik, semuanya dilancarin. Kalian nanti bisa nyaksiin sendiri, siapa yang bohong, siapa yang benar," lanjutnya.
3. Gisella Anastasia sudah tahu identitas penyebar hoaks video porno mirip dirinya
Gisella Anastasia didampingi kuasa hukum Sandy Arifin jalani pemeriksaan lanjutan laporan kasus hoaks video porno di Polda Metrojaya, Selasa (17/12). Foto: Giovanni/kumparan
Gisella Anastasia menyambangi Polda Metro Jaya pada hari ini, Jumat (14/2), bersama Sandy Arifin selaku kuasa hukum. Kedatangan perempuan berusia 29 tahun tersebut ialah untuk memberi keterangan tambahan terkait kasus penyebaran hoaks video porno mirip dirinya.
Kepada pihak kepolisian, Gisella Anastasia memberikan kepastian bahwa dirinya siap menjalankan proses hukum hingga ke tahap berikutnya. Pada kesempatan itu juga, ia diberi tahu siapa pelaku kasus penyebaran hoaks tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tadi, sih, ada satu yang kami lihat, yang paling banyak menyebarkan (video). Kalau yang pertama membuat, benar-benar sudah enggak bisa kelihatan sama sekali," ucap perempuan yang akrab disapa Gisel itu, Jumat sore.
Hanya saja, Gisella Anastasia enggan membocorkan identitas pelaku. Yang jelas, pelaku belum ditangkap dan tidak berada di Jakarta.
"Sudah, tadi ditunjukkan orangnya, diperlihatkan. Sudah (tahu keberadaan pelaku), sudah detail. Pokoknya, keberadaanya di luar kota," ujar Sandy Arifin yang saat itu mendampingi Gisella Anastasia.
4. Arti nama anak pertama Shandy Aulia
Artis Shandy Aulia bersama suaminya David Herbowo saat konferensi pers terkait kelahiran anak pertama di RS Siloam, Jakarta, Jumat, (14/2). Foto: Ronny
Rasa bahagia dan syukur tak terkira tengah dirasakan oleh aktris Shandy Aulia dan suami, David Herbowo. Penantian mereka selama lebih dari tujuh tahun menikah untuk memiliki keturunan akhirnya terwujud.
ADVERTISEMENT
Pemain film Eiffel I'm in Love itu melahirkan anak pertamanya melalui operasi caesar di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (12/2) pukul 04.53 WIB. Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir dengan berat 2.815 gram dan panjang 49 centimeter.
Dalam kesempatan itu, Shandy Aulia bercerita tentang nama yang ia berikan pada putri kecil mereka. Menurut Shandy, anaknya ia beri nama Claire Herbowo.
"Claire itu clarity, ada meaning-nya sih. Waktu kita cari-cari nama ya pasti enggak jauh-jauh cari di Google dan kita mencari nama yang memiliki arti yang sangat bagus, pure, clarity," ujar David Herbowo.
"Wanita yang ceria, mandiri," timpal Shandy Aulia.
5. Merasa tersudutkan, Arya Satria Claproth setuju jenazah anaknya diautopsi
Arya Satria Claproth dan kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga si Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2). Foto: Aria Pradana/kumparan
Arya Satria Claproth, suami dari Karen Idol kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Ia datang bersama kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga, pada Jumat (14/2) siang.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Arya Satria Claproth, Andreas mengatakan kliennya kembali diperiksa untuk ketiga kalinya terkait meninggalnya Zefania Carina, buah hatinya dengan Karen Idol.
"Saya ke sini bersama klien saya Arya, untuk menindaklanjuti juga laporan yang sudah ada mengenai kematian putri Arya dan juga Karen, yakni Zefi," ucap Andreas, Jumat (14/2).
Andreas menegaskan kliennya merasa tersudutkan terkait kematian anak semata wayangnya di apartemen kawasan One Bell Park, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 7 Februari lalu.
"Sekarang juga perkembangannya sudah mulai liar buat kami, bahwa ada anggapan ini terjadi suatu pembunuhan, ada ketidakwajaran mengenai autopsi segala macam," katanya.
"Klien kami mendukung lah (proses autopsi), supaya tuduhan-tuduhan itu bisa berhenti, karena klien kami adalah pihak yang berkabung, dia adalah korban juga atas peristiwa ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT