5 Berita Populer: Vanessa Angel Dipenjara hingga Nasihat Syekh Ali Jaber

19 November 2020 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vanessa Angel. Foto: Instagram/@vanessaangelofficial
zoom-in-whitePerbesar
Vanessa Angel. Foto: Instagram/@vanessaangelofficial
ADVERTISEMENT
Vanessa Angel dipenjara menjadi salah satu berita populer pada Rabu (18/11). Selain itu, ada soal nasihat Syeh Ali Jaber yang kembali jadi sorotan di tengah konflik Nikita Mirzani dan Maheer At-Thuwailibi.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan merangkum 5 berita dari dunia hiburan yang menjadi sorotan sepanjang hari kemarin.
1. Vanessa Angel Pamit ke Anak Sebelum Masuk Rutan: Selamat Pisah Sementara, Gala
Terdakwa Vanessa Angel saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis, (15/10/2020). Foto: Ronny
Vanessa Angel mulai menjalani masa hukuman di rutan Pondok Bambu atas kasus narkoba yang menjeratnya. Hari ini, Vanessa Angel berinisiatif datang sendiri ke rutan tanpa dijemput Jaksa. Ia tampak ditemani oleh suami, anak, dan ibu mertuanya.
Sebelum memasuki area rutan, Vanessa rupanya sempat berpamitan ke anaknya, Gala Sky Adriansyah. Hal ini disampaikan oleh ibu mertuanya, Dewi Zuiati.
"(Vanessa bilang) selamat berpisah untuk sementara, Gala. Baik-baik, ya, nak. Sehat selalu, mama sayang sama kamu. Itu tadi dia bilang waktu di mobil," ungkap Dewi mengikuti ucapan Vanessa.
ADVERTISEMENT
Dewi mengaku tak kuasa menahan kesedihan saat melihat Vanessa memasuki kawasan rutan dengan berbesar hati. Dewi pun mengatakan bahwa Vanessa tak banyak bicara menantunya itu hanya menitipkan Gala.
"Dia nggak ngomong apa-apa. Cuma itu aja ‘titip, ya, ma, titip Gala, ya, ma’. Mungkin dia mikirin anaknya kali," pungkas Dewi.
2. Kalina Tak Pedulikan Masa Lalu Vicky Prasetyo: Semua Punya Kesempatan Berubah
Kalina Oktarina saat hadir di launcing kevantikan dikawasan Menteng, Jakarta, Selasa, (17/9). Foto: Ronny
Kalina Oktarani tengah menjalin kedekatan dengan Vicky Prasetyo. Mantan istri Deddy Corbuzier itu sudah mau membuka hatinya untuk mengenal lebih jauh sosok Vicky.
Dalam program Rumpi yang tayang pada Selasa (17/11), Feni Rose selaku host menanyakan apakah kedekatan mereka hanya setting-an. Kalina Oktarani pun tak membenarkan anggapan itu.
ADVERTISEMENT
"Aku enggak bilang setting-an. Lagi proses, lagi sedang penjajakan, dan mengenal lebih jauh siapa sosok Vicky," ujar Kalina Oktarani.
Vicky Prasetyo selama ini dikenal gemar mendekati banyak perempuan. Ia juga telah lebih dari 20 kali gagal berumah tangga.
Terkait itu, Kalina Oktarani enggan ambil pusing. Lagi pula, menurutnya, Vicky Prasetyo pun selalu terbuka dan tak menutup-nutupi masa lalunya.
Kalina Oktarani mengaku mendapat banyak masukan dari sahabat-sahabatnya yang pernah dekat dengan Vicky Prasetyo. Menurut mereka, Vicky tak seperti yang ramai diperbincangkan.
"Bukan membela Vicky, bukan karena lagi dekat, tidak. Tapi, setiap orang punya kesempatan untuk berubah, mau yang ditayangin benar apa enggak, saya enggak peduli," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
3. Dena Rachman Cerita Pernah Tak Percaya Tuhan hingga Putuskan Pindah Agama
Dena Rachman Foto: Munady Widjaja
Dena Rachman berkisah mengenai kehidupannya saat menjadi bintang tamu dalam konten Daniel Tetangga Kamu di kanal YouTube Daniel Mananta Network. Salah satu cerita yang ia bagikan adalah ketika dirinya pernah tak percaya Tuhan.
Ia mengungkap penyebab dirinya tak percaya akan keberadaan Tuhan. Selain karena pengalaman dan pergumulan dalam hidup, berbagai doktrin hingga stigma turut menjadi faktor.
"Makanya, gue dulu sering banget mempertanyakan diri sendiri, bertanya ke Tuhan, bertanya tentang eksistensi-Nya. Kayak, 'Kalau memang Lo ada dan sayang sama umat Lo, kenapa gue dibikin kayak gini, kenapa?' Jadi, gue penuh kebencian waktu itu. Gue enggak percaya Tuhan. Gue bisa bilang dulu gue ateis," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Diceritakan Dena Rachman, sejak kecil ia memang punya rasa penasaran yang tinggi terhadap banyak hal dan gemar belajar. Saat masih duduk di bangku SD, perempuan berusia 33 tahun itu suka membaca kisah nabi-nabi di buku pelajaran agama Kristen.
Saat sudah dewasa, selama menjalani hidup sebagai ateis, Dena Rachman hanya mengandalkan dirinya sendiri dalam segala hal. Ia ingin meraih berbagai pencapaian dan kesuksesan.
Dena Rachman Foto: Munady/kumparan
Suatu ketika, ia berlibur ke Los Angeles, Amerika Serikat. Di sana, Dena Rachman iseng berjalan-jalan, mengunjungi satu gereja ke gereja lain.
Akhirnya, Dena Rachman memutuskan datang ke salah satu gereja. Ia merasakan energi yang luar biasa dan mendengarkan khotbah yang tepat sasaran sehingga berulang kali kembali ke gereja tersebut di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Dena Rachman kemudian ikut ke gereja bersama salah seorang teman. Di sanalah ia betul-betul tersentuh untuk menjadi pengikut Yesus.
"Gue nangis dan gue masih ingat, waktu itu ada perkataan begini, 'Helplessness is a situation, hopelessness is a decision.' Itu gue lagi hopeless banget, lho. Itu gue lagi mengalami kegagalan dalam hal apa pun. Gue ngerasa gue enggak punya harapan. Tiba-tiba, hancur, sih. Gue langsung nangis. Itu gila, sih. Itu benar-benar kayak kasih energi ke hidup gue. Enggak ngerti lagi. Jadi, kayak tiba-tiba gue punya harapan lagi, gue mau hidup lagi, mau usaha lagi, tiba-tiba gue mau ikut Yesus gitu," bebernya.
4. Ada Pihak yang Merasa Dirugikan, Ifan Tidak Lagi Jadi Vokalis Seventeen
Ifan 'Seventeen'. Foto: Instagram/@ifanseventeen
Riefian Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan Seventeen mengunggah sebuah pengumuman mengejutkan di akun Instagramnya. Sambil mengunggah foto diri dan tiga personel Seventeen yang telah meninggal dunia, Herman, Bani, dan Andi, Ifan mengumumkan bahwa ia tidak lagi menjadi vokalis Seventeen.
ADVERTISEMENT
Ini adalah hal yang mengejutkan, mengingat Ifan sempat mengatakan bahwa ia tak ingin melepas nama band Seventeen setelah tiga sahabatnya meninggal dalam tragedi tsunami Banten.
"Setelah melewati beberapa salat istikharah dan juga dikarenakan ada pihak yang merasa dirugikan dengan dipakainya nama Seventeen, aku dengan ini menyatakan untuk melepaskan diri dari vokalis Seventeen sebagai sebuah band," ungkap Ifan, Rabu (18/11).
Ifan merupakan satu-satunya personel Seventeen yang tersisa. Tiga personel Seventeen lainnya, yakni Herman, Bani, dan Andi, meninggal dunia saat peristiwa tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018. Ifan tidak mau ketiga rekannya diingat karena peristiwa tsunami.
“Dan aku secara pribadi tidak akan pernah membiarkan saudara-saudaraku diingat dengan drama, Mas Bani, Mas Herman, Mas Andi bukan sepantasnya anak band yang diingat karena terkena tsunami,” tulis Ifan.
ADVERTISEMENT
“Mereka adalah sosok PAHLAWAN tulang punggung keluarga yang bertanggung jawab sampai saat terakhir napas mereka, maupun setelahnya,” lanjutnya.
5. Nikita Mirzani Dicaci oleh Maheer, Nasihat Syekh Ali Jaber Kembali Jadi Sorotan
Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny
Nikita Mirzani tengah menjadi sorotan. Ibu tiga anak ini dicaci oleh salah satu pendukung Rizieq Shihab, Maheer At-Thuwailibi. Pria yang mengaku pemuka agama itu menyebut Nikita sebagai seorang lonte.
Tak hanya itu, Maheer juga mengancam Nikita akan mengepung kediamannya dengan mengajak ratusan orang yang menamakan diri sebagai pembela ulama.
Perseteruan ini rupanya kembali membuat nasihat ulama kondang Syekh Ali Jaber tentang jangan pernah menghakimi orang lain kembali viral di media sosial.
Nasihat ini diucapkan Syekh dalam podcast bersama Deddy Corbuzier dan Gus Miftah pada 16 September lalu. Kala itu, dalam podcastnya, Deddy sempat bertanya mengapa Syekh Ali Jaber meminta semua orang untuk tidak menghakimi pelaku dalam kasus penusukan dirinya di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
"Kalau urusan sama orang, jangan menghakimi orang. Jangan pandangi wanita yang berjilbab, jangan pandangi dia buruk. Barangkali dia punya dua rakaat tahajud di sisi Allah, bisa menyebabkan terampuni semua dosanya," ucap Syekh Ali Jaber dalam podcast bertajuk Syekh Ali Jaber, Saya Pasrah. Deddy Corbuzier Podcast.
Menurut Syekh Ali Jaber, setiap manusia memiliki rahasia masing-masing dengan Sang Pencipta. Karena itu ada baiknya setiap orang tak perlu menghakimi sesamanya.
"Kita tidak tahu apa urusan manusia sama Allah. Masing-masing punya rahasia sama Allah. Punya sesuatu kebaikan sama Allah yang barangkali tidak ada manusia lain yang tahu. Bisa jadi sebab kebaikan itu antar dia sama Allah, bisa menyebabkan terampuni semua dosanya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT