Adipati Dolken Cerita 2 Kali Tak Naik Kelas karena Kecanduan Main Game di Warnet

Adipati Dolken dalam film Love for Sale 2. Foto: Dok. Visinema

Adipati Dolken ternyata pernah sangat kecanduan main game. Mengenai itu dikisahkannya ketika ia berbincang dengan Onadio Leonardo dalam konten Vibe On Wheels episode 6 di kanal YouTube The Leonardo's.

Aktor kondang berusia 29 tahun itu mengaku pernah dua kali tak naik kelas semasa sekolah karena sering membolos untuk bermain game di warnet. Pada masa itu, ia memainkan berbagai jenis game, antara lain Dota, Counter-Strike, PangYa, hingga AyoDance.

"Wah, (kecanduan) parah. Gue enggak naik kelas dua kali gara-gara gue main di warnet mulu kerjaannya," ungkap Adipati Dolken.

Artis Adipati Dolken saat ditemui di kawasan Tendean , Jakarta, Selasa, (20/8). Foto: Ronny

Adipati Dolken berkisah bahwa ia mulai membolos untuk bermain game di warnet dan tak naik kelas ketika duduk di bangku SMP. Tak tanggung-tanggung, laki-laki yang akrab disapa Dodot tersebut membolos hingga berbulan-bulan lamanya.

"Iya (sedemikian kecanduan). Gue pernah enggak masuk tiga atau enam bulan gitu. Di warnet, main games. Karena gue ngerasa dunia games itu adalah dunia yang berbeda dari dunia yang lo hidupin sekarang. Buat gue, di situ tidak memandang lo siapa, lo umur berapa, lo background-nya seperti apa," tuturnya.

Ya, Adipati Dolken kala itu menemukan zona nyamannya di dunia game, bukan di kehidupan nyata. Hal tersebutlah yang membuatnya sangat kecanduan. Selain itu, ia juga mampu menghasilkan uang dari bermain game.

"Terus, gue (ketika) cabut, gue nemuin kayak, I don't belong on this world gitu. Gue enggak ngerasa gue hidup di dunia sekarang gitu dan, buat gue, hidup gue, tuh, ada di dunia game karena gue ngerasa setara dengan semua orang," ujarnya.

Adipati Dolken saat kecil dan dewasa Foto: Instagram @tia_muller @adipati

Adipati Dolken Sempat Berpikir untuk Jadi Penjaga Warnet

Lantaran kecanduan bermain game dan pendidikannya tersendat, Adipati Dolken sempat menganggap dirinya tak punya masa depan cerah. Ia bahkan berpikir untuk menjadi penjaga warnet ketika sudah dewasa kelak.

"Gue pernah berpikir, 'Kayaknya masa depan gue suram banget, deh,' karena gue enggak sekolah. Gue pernah pas SMA enggak sekolah setahun. Terus, kayak gue ngerasa, 'Gue hidupnya ntar ke depannya gimana, ya?' segala macam," beber Adipati Dolken.

"Akhirnya gue pikir, 'Ya, udah, deh. Gue jadi jaga warnet ajalah.' Sampai se-desperate itu gue. Terus, akhirnya gue pikir, ya, udahlah, mentok-mentok, kalau gue bisa sukses gue, bikin game. Kalau enggak sukses, ya, gue jaga warnet," lanjutnya.

Namun, ajakan dari sang kakak untuk menjajal peruntungan di dunia hiburan kemudian menjadi angin segar baginya. Dari situlah Adipati Dolken meniti karier sebagai pelaku akting hingga bisa sukses seperti sekarang.

"Gue enggak punya masa depan dulu. Sumpah. Tiba-tiba kakak gue ngajakin gue masuk manajemen and then, ya, udah, gue masuk, gue casting, casting, casting, dua bulan, rezeki gue bagus, gue langsung keterima satu FTV," ucap Adipati Dolken.

"Untungnya lo ganteng, ya? Kalau lo enggak ganteng, lo kayaknya jualan cendol di depan, deh," timpal Onadio Leonardo.

"Benar, benar. Kayaknya, sih. Akhirnya, ya, udah, investasi gue di muka berarti. Akhirnya, ya, udah gue ngerasa, 'Oh, ini kayaknya hidup gue, deh,'" pungkas Adipati Dolken.