Aktris Dharty Manullang Sempat Bekerja Sebagai Sopir Taksi Online

Pesinetron Dharty Manullang. Foto: Aria Pradana/kumparan

Profesi driver taksi online ataupun ojek online sangat diminati oleh masyarakat. Tak hanya masyarakat umum yang berminat untuk berprofesi sebagai driver online, profesi tersebut tampaknya juga diminati oleh segelintir selebriti. Salah satunya, pesinetron Dharty Manullang.

Artis yang kerap kali memerankan karakter jahat tersebut mengungkapkan, alasannya mencicipi profesi sebagai sopir taksi online. Menurutnya, penghasilan yang didapat cukup menggiurkan.

"Ya, pengin coba saja, katanya penghasilannya besar atau apa gitu 'kan, jadi, ya, kita coba," ucap Dharty Manullang saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (25/12).

Dharty Manullang. Foto: Munady Widjaja

Selama kurang lebih setahun, hingga aplikasi tersebut tutup, pemain sinetron 'Si Yoyo' itu mengatakan, dalam sehari dirinya mampu mengantongi pendapatan sebanyak Rp 1,5 juta. Biasanya, itu dilakukannya mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

"Dari Uber waktu itu sempat dapat Rp 1,5 juta dalam sehari. Terus, kalau mau Lebaran, waduh, gede banget. Cuma enaknya itu, kita itu bukan 'kaya', justru (penumpang) kita yang menengah ke bawah, yang sangat menghargai dan memberi price-nya. Aduh, enak banget. Itu kayak air duit," katanya.

"Mungkin, kalau orang yang menengah ke atas, 'Beuh, kartu kredit, doang'. Boro-boro kita dikasih tip, malas gitu, terus istilahnya merasa bossy, bahwa dia itu punya mobil, jadi yang suka angkat kaki, yang makan, dan apalah. Justru, yang menengah ke bawah yang enggak, yang merasa menghargai kita banget. Jadi, kita ambil pengalaman, jangan dilihat dari luarnya saja, bahwa sesuatu itu kita enggak bisa tebak," imbuhnya.

Dharty juga merasa penghasilan para sopir taksi online kini tidak sebanyak dulu. Sebab, saat ini banyak regulasi yang diatur oleh pemerintah terkait moda transportasi berbasis online.

"Sekarang ini kayaknya sepi banget, ya. Karena, kalau jam-jam segitu (jam kantor) sudah ada gage (ganjil genap), susahlah. Ada gage, mobil harus di-kir, kasihan 'kan, yang driver-driver, pendapatan uangnya dari mana? Kebanyakan nongkrongnya mereka," terangnya.

Alasan lain Dharty mengambil pekerjaan sebagai driver taksi online karena waktu itu, tawaran untuk syuting terbilang sepi. Sehingga, ia pun mencoba beberapa profesi lain agar tetap berpenghasilan.

Selama menjalani profesi sebagai pengemudi taksi online, pemain sinetron 'Pengantin Dini' itu menjelaskan banyak suka-duka yang dirasakannya. Dharty bilang, pengalaman yang paling berkesan saat mendapatkan penumpang yang diduga membawa barang haram jenis narkotika.

"Kadang ada penumpang yang tidak menghargai kita. Kadang-kadang juga, saya bawa penumpang berbadan gelap, enggak tahu mungkin dia bandar (narkoba), karena kita tahu dia bawa (tas) dan itu deg-degan sekali," terang Dharty.

"Dia mau menyewa kita dengan duit segepok, dikeluarin dari kantong plastik hitam. 'Saya bayar you, you jangan bodoh'. 'Enak saja lo, entar gue yang ditangkap, nyaho gue'. Sudah itu, secara kita public figure, makanya, waduh, ngeri banget dan deg-degan banget," sambungnya.

Pesinetron Dharty Manullang. Foto: Aria Pradana/kumparan

Soal penampilan, Dharty kerap tampil dengan gaya yang berbeda. Hal itu agar penumpangnya tidak tahu bahwa dirinya merupakan seorang selebriti.

"Sebenarnya mereka (penumpang) enggak berani ngomong, karena saya juga selalu pakai masker dan selalu rambut juga dikuncir, enggak yang seperti biasa. Sebenarnya, kita coba mau menghindari sesuatu yang harus dipertanyakan. Kita yang bawa mobil malah banyak ngomong. memang kita mau wawancara?" ujarnya sambil tertawa.

Pemain film 'Gerhana' itu juga mengatakan bahwa dirinya pernah mengantar penumpang hingga ke Bitung dan Serang. Menurutnya, semakin jauh jarak yang ditempuh untuk mengantar penumpang, maka penghasilan yang didapat juga semakin banyak.

Lantas, apakah saat ini Dharty Manullang masih menjalani profesi sebagai driver taksi online?

"Enggak. (Saat ini) balik lagi ke habitatnya. Karena pokoknya yang penting, kita sudah merasakan seperti itu, kita merasa jadi menghargai banget untuk driver-driver online, pejuang-pejuang online seperti itu bahwa (profesi) itu benar-benar capek banget," pungkasnya.