Akui Pernah ke Rumah Sakit Jiwa, Karen Idol Bantah Konsultasi Atas Nama Arya

26 Maret 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karen Pooroe dan ayahnya di lokasi autopsi jenazah anaknya, Zefania Carina, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karen Pooroe dan ayahnya di lokasi autopsi jenazah anaknya, Zefania Carina, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Perseteruan antara Karen Pooroe alias Karen Idol dan suaminya Arya Satria Claproth masih terus berlanjut. Arya baru-baru ini membeberkan sebuah bukti rekam medis atas nama dirinya dari salah satu rumah sakit jiwa yang terletak di kawasan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Namun, dia menyebutkan bahwa rekam medis itu sebetulnya merupakan milik Karen yang diatasnamakan dirinya. Dia bahkan menduga bahwa Karen yang datang ke rumah sakit pda akhir tahun 2019 lalu, sudah melakukan konsultasi dan meminta resep atas nama dirinya.
Ketika dikonfirmasi kumparan melalui telepon, Kamis (26/3), kuasa hukum Karen Idol, Wemmy Amanupunyo, tak menyangkal bahwa kliennya memang mengunjungi rumah sakit jiwa tersebut.
Karen Pooroe. Foto: Giovanni/kumparan
Akan tetapi, kedatangannya untuk minta data rumah sakit, terkait kebenaran Arya yang pernah dirawat di sana.
“Mbak Karen datang ke sana iya. Kenapa? Karena Mbak Karen pengin minta bukti, apa Arya pernah dirawat di sana. Kan kalau saya mengajukan suatu bukti, saya harus bisa membuktikan apa yang saya dalilkan,” ucap Wemmy.
ADVERTISEMENT
Namun, Karen memang tak mendapatkan data tersebut. Sebab, data rekam medis memang hanya bisa diambil oleh pasien yang bersangkutan atau lewat perintah pengadilan.
Arya Satria Claproth dan Karen Idol. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan dan Instagram/@karenpooroe
Meski demikian, Wemmy mengaku bahwa dokter yang ditemui Karen membenarkan bahwa Arya pernah dirawat di rumah sakit tersebut. Bukan cuma itu, dokter tersebut juga sempat memberikan resep untuk Karen.
“Ketika Mbak Karen datang, dilihatlah Mba Karen lagi tertekan, dikasih lah resep supaya tenang. Tapi enggak diambil karena Mba Karen merasa enggak perlu,” ucap Wemmy.
“Sekarang kan dibalik ceritanya sama Arya, karena datang ke sana untuk memalsukan datanya Arya, untuk kepentingan dia, padahal tidak begitu,” tambahnya.
Wemmy menilai, Arya mencoba untuk memutarbalikkan fakta lewat pengakuannya. Sebab menurutnya, tak mungkin dokter bersedia memberikan resep tanpa melihat kondisi pasien secara langsung.
ADVERTISEMENT
“Karena obat yang diberikan sifatnya tuh berat, karena menyangkut kejiwaan orang bagaimana minta obat untuk suaminya? Sementara dokter enggak tahu kondisi suaminya, masuk di akal enggak?” pungkas kuasa hukum Karen Idol itu.