Anak-Anak Wendi Rela Bobol Celengan Agar Sang Ayah Sahur di Rumah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (7/5), Wendy menceritakan alasan utamanya mengambil banyak pekerjaan di bulan Ramadhan. Ia telah dengan matang mempertimbangkan semuanya.
"Kebetulan memang secara schedule masih aman, gue juga konsultasi dulu sama keluarga, mereka men-support dan memberi dukungan untuk gue ambil acara ini, ya sudah," ungkap Wendi.
Wendi menuturkan dua anaknya sempat komplain saat ia ambil job di waktu sahur dan buka puasa. Putra bungsu Wendi, Aditya Manilkara Kauki, mengaku kesepian jika harus sahur dan buka puasa tanpa sang ayah.
Putri sulung Wendi, Audie Oryza Sativa, juga merasa amat kehilangan jika ia tak ada di rumah saat sahur dan buka puasa. Bahkan Audie memberi ancaman yang membuat hati Wendi terenyuh.
ADVERTISEMENT
"Anak gue yang cewek sampai ngomong, 'Ya udah, nanti kakak sama dede ambil duit dari celengan biar ayah enggak perlu kerja'. Itu cukup buat gue gimana ya," kata Wendi dengan raut wajah sedih.
Pada akhirnya, Wendi memberi pengertian pada anak-anaknya bahwa memang ia harus bekerja demi menghidupi keluarga. Ia pun selalu membagi waktu agar anak-anaknya tidak kehilangan sosok ayah di bulan ramadhan tahun ini.
"Kalau pas gue pulang kerja mereka belum tidur, gue pasti senpatkan main sama mereka dulu. Pas buka juga, sempetin pulang ke rumah untuk ketemu dan bercengkrama dengan mereka," ujar Wendi Cagur .
Selain itu, Wendi juga merasa punya tanggung jawab lebih bagi orang-orang di sekelilingnya. Sebab, berkat materi dari program acara sahur dan buka puasa, tidak dinikmati oleh dirinya sendiri.
"Gue kan juga penyambung rezeki istri, anak dan orang yang kerja sama gue. Kalau gue enggak kerja, kan kasarnya gimana caranya gue bisa menghidupi orang di sekitar gue," ujar Wendi Cagur .
ADVERTISEMENT