Anak Nia Daniaty Batal Diperiksa Polisi karena Sakit

Anak dari penyanyi Nia Daniaty, Olivia Natania saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (11/9). Olivia diperiksa terkait kasus dugaan CPNS fiktif. Foto: Agus Apriyanto

Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, batal diperiksa polisi karena sakit. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Susanti Agustina.

Susanti sudah menyampaikan pemberitahuan kepada polisi mengenai ketidakhadiran anak Nia Daniaty. Pemberitahuan itu disampaikan lewat surat.

“Berhubung Olivia Nathania kurang sehat kondisinya, kami sebagai kuasa hukum sudah melayangkan surat kepada Polda Metro Jaya,” kata Susanti, Kamis (14/10).

Kuasa Hukum Anak Nia Daniaty Minta Polisi Jadwal Ulang Pemeriksaan

Anak dari penyanyi Nia Daniaty, Olivia Natania saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (11/9). Olivia diperiksa terkait kasus dugaan CPNS fiktif. Foto: Agus Apriyanto

Anak Nia Daniaty seharusnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya dalam dugaan penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Olivia berstatus sebagai terlapor.

Dalam surat yang disampaikan ke polisi, Susanti mengatakan, pihaknya meminta penjadwalan ulang terkait pemeriksaan terhadap Olivia. “Di-reschedule kembali pada 18 Oktober 2021 jam 10 pagi,” tuturnya.

Tidak hanya Olivia yang dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan penerimaan CPNS. Suaminya, Rafly N Tilaar juga dipolisikan. Mereka dilaporkan ke polisi dengan dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau 263 KUHP tentang penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat-surat.

Laporan tersebut tercatat di SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 23 September 2021. Pelapor merupakan seorang pengacara bernama Odie Hudiyanto.

Odie juga menyebut dirinya sebagai perwakilan ratusan korban penipuan oleh Olivia. Odie mengeklaim ada 225 korban dari penipuan tersebut dengan total kerugian sekitar Rp 9,7 miliar.

Anak dari penyanyi Nia Daniaty, Olivia Natania saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (11/9). Olivia diperiksa terkait kasus dugaan CPNS fiktif. Foto: Agus Apriyanto

Olivia sebelumnya sudah pernah diperiksa polisi terkait dugaan penipuan penerimaan CPNS pada Senin (11/10). Pemeriksaan terhadapnya saat itu berlangsung selama 9 jam. Ia dicecar 41 pertanyaan oleh polisi.

Olivia membantah telah melakukan penipuan. Meski begitu, ia menyampaikan penyesalan. “Kalau menyesal, pasti menyesali. Makanya saya minta doanya biar prosesnya berjalan, mudah-mudahan semakin lancar segalanya," ucapnya di Polda Metro Jaya.

Rafly juga sudah diperiksa oleh polisi. Dia saat itu dicecar 33 pertanyaan. Rafly mengaku terkejut dengan persoalan yang menyeret namanya. “Ya, kaget juga awalnya,” ujarnya di Polda Metro Jaya.

Rafly mengaku tidak tahu-menahu mengenai persoalan dugaan penipuan penerimaan CPNS. Meski begitu, ia akan mengikuti proses hukum yang berlaku. “Ya, sejauh ini kami cuma bisa menyelesaikan masalah ini dengan jalan yang adanya seperti ini,” kata Rafly.