Andika Mahesa Ingin Pulang Kampung Usai Dihina, Batal Setelah Dapat Uang Segepok

Penyanyi Andika Mahesa saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (17/6/2020). Foto: Ronny

Nama Andika Mahesa dikenal publik berkat kesuksesan Kangen Band. Meski begitu, ia kerap dihina dan membuatnya sempat ingin pulang kampung.

Andika pertama kali menginjakkan kaki ke Jakarta pada 2004. Pemuda asal Lampung itu datang ke Ibu Kota untuk mencari rezeki.

Seiring dengan kesuksesannya bersama Kangen Band, banyak juga yang menghujatnya. Ia sempat kesal dengan hujatan yang dilayangkan kepadanya.

“Sebenarnya, kalau gue berpikir kayak gitu, awal mula gue injak Jakarta tahun 2004 memang gue bete. Baru aja cari duit, kanan kiri hujat,” kata Andika Mahesa seperti dikutip dari kanal YouTube The Leonardo’s.

Penyanyi Andika Mahesa saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (17/6/2020). Foto: Ronny

Andika tidak memungkiri segala hujatan yang dilayangkan kepadanya sempat membuatnya down. Mentalnya drop saat itu.

Saking tidak kuatnya dengan hujatan kepadanya, Andika sempat mengutarakan niatnya ke pihak label untuk mengundurkan diri dan balik ke kampung halaman.

“Gue enggak sanggup, keras benar cari duit di Jakarta. Orang dari kampung masuk ke Jakarta langsung disikat,” ucap Andika.

Mendengar keinginan Andika yang berniat pulang kampung usai dihujat, pihak label memintanya untuk bersabar. Ia diminta menunggu hingga royalti cair.

Benar saja, Andika, yang awalnya ingin pulang kampung, langsung berubah pikiran saat menerima royalti. “Begitu gue nerima royalti, duit segepok, enggak jadi ngundurin diri. Rp 800 juta,” tuturnya.

Andika merasa bersyukur dengan uang yang diterima saat itu. Ia berbagi kepada keluarganya. Uangnya digunakan untuk membeli rumah.

Andika melupakan segala hujatan yang telah ia terima. Saat itu, ia hanya memikirkan bisa memberikan kebahagiaan buat keluarganya.

“Gue sobek, duit baru, nangis gue di situ. Puji Tuhan, terima kasih. Gue enggak jadi ngundurin diri. Yang sempat bikin gue down, gue lupain,” tutup Andika Mahesa.