Angel Lelga Ungkap Alasan Fiki Alman Suka Datang ke Rumahnya pada Malam Hari
PerbesarADVERTISEMENT
Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Angel Lelga dan menjerat Vicky Prasetyo masih terus berlanjut di pengadilan. Beberapa waktu lalu, pihak Vicky diberi kesempatan untuk menghadirkan saksi.
ADVERTISEMENT
Vicky menghadirkan mantan sopir Angel Lelga, Rahman. Ia mengetahui kejadian penggrebekan yang dilakukan oleh Vicky pada 2018 silam.
Saat bersaksi, sang mantan sopir menyebutkan bahwa Angel Lelga memang sering menerima tamu pria untuk datang dan masuk ke rumah. Dua pria yang ia sebutkan adalah Fiki Alman dan Topan.
"Dikatakan kalau Fiki Alman telepon sopir saya dan menyuruh membuka pintu, apa itu salah? Karena Fiki Alman datang ke rumah saya, iya, karena pada saat itu saya sedang menjalankan persidangan. Wajar enggak kalau saya dan dia sering ketemu untuk membicarakan hal ini?" ungkap Angel Lelga dalam konferensi pers yang ia gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Perempuan 43 tahun itu juga membenarkan jika Fiki datang di malam hari. Namun, ada alasan di balik hal itu.
"Kenapa Fiki Alman datang tengah malam? Karena dia lagi syuting juga. Dia ada waktu kalau sudah selesai syuting sinetron. Kebetulan lagi masa COVID-19 dan saya merasa lebih aman untuk ketemu di rumah, karena apa-apa 'kan tutup jam 7 malam. Iya kan? Terus apa masalahnya?" tuturnya.
Namun, ada fakta yang tidak disebutkan oleh sang mantan sopir. Sebab, Fiki Alman tidak datang seorang diri.
"Saya enggak mau bohong ini kenyataannya. Orang bilang saya ketemu Fiki Alman, iya, kita ketemu dan itu ada pengacara juga di dalam rumah saya. Kenapa sopir saya diajarin bohong seperti demikian? Harusnya katakan dong di dalam itu ada pengacara juga," kata Angel Lelga.
Angel menjelaskan mengenai sosok Topan yang disebut oleh sang mantan sopir di persidangan. Ia juga membeberkan alasan Topan datang ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Dia teman lama saya. Karena dia tahu kondisi saya, satu keluarga termasuk ibunya datang ke rumah saya karena tahu, papa saya juga saat itu lagi meninggal. Artinya, yang keluar masuk di rumah saya banyak banget, karena saya saat itu berduka. Jadi, memang banyak banget orang yang keluar masuk rumah saya, siang, malam, subuh, orang masuk beri saya dukungan, apa itu salah?" ujarnya.
Terlebih lagi, mantan sopir Angel Lelga dirasa tidak kompeten untuk menjadi saksi. Sebab, penggrebekan terjadi pada 2018, sementara Rahman baru bekerja pada awal 2020, yakni pada Januari sampai Maret.
ADVERTISEMENT
"Angel kan sudah menyebutkan sopir ini kerja dari tahun berapa, bukti pembayaran gaji ada, sang sopir juga sudah ketemu dengan Mas Budi dan mengatakan dia dipaksa membuat satu kisah rekayasa untuk menjatuhkan Mbak Angel, kan udah keliatan. Makanya ini presscon untuk membantah semua opini negatif dari sana," ucap Farhat Abbas.