Anji vs Young Lex, Musikus Sekaligus Content Creator

16 Januari 2019 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anji vs Young Lex (Foto: infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anji vs Young Lex (Foto: infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan)
ADVERTISEMENT
Young Lex dan Anji adalah dua orang musisi tanah air punya karya lain di luar bermusik. Keduanya mencoba meraup peruntungannya dengan menjadi content creator atau vlogger.
ADVERTISEMENT
Konten vlog Anji dan Young Lex terbilang cukup menarik perhatian. Young Lex kerap mengunggah konten yang lekat dengan kehidupan anak muda namun dianggap kurang mendidik, sementara konten vlog Anji lebih banyak mengomentari isu-isu terkini dengan kritik yang pedas.
Seperti apa dan bagaimana karier keduanya di dunia musik dan sebagai vlogger?
1. Sebagai Musisi
Anji awalnya dikenal sebagai vokalis grup band 'Drive'. Pria yang memiliki nama asli Erdian Aji Prihartanto bergabung dengan band yang mempopulerkan lagu 'Bersama Bintang' itu sejak 2005. Di mana saat itu 'Drive' masih dikenal dengan nama 'Flow'.
Sebelumnya, Anji juga tercatat sebagai salah satu finalis Indonesian Idol musim ke-2.
Bersama Drive, Anji merilis album perdana berjudul 'Esok Lebih Baik' di tahun 2007. Album ini pula yang menelurkan single hits 'Bersama Bintang' dan 'Tak Terbalas'.
ADVERTISEMENT
Lagu 'Bersama Bintang' menjadi soundtrack sebuah sinetron berjudul 'Candy' yang diperankan oleh Rachel Amanda.
Namun, sekitar tahun 2011, ayah dari Saga Omar Nagata itu memutuskan untuk keluar dari band yang telah membesarkan namanya. Akan tetapi, tak ada yang tahu pasti apa yang menjadi alasan Anji untuk keluar dari Drive. Hanya saja beredar kabar saat itu Anji mempunyai masalah dengan pihak manajemen.
Setelah keluar, pria kelahiran 5 Oktober 1979 ini tetap aktif bermusik dan memutuskan menjadi seorang solois. Pria yang identik dengan menggunakan topi itu pun tak menyia-nyiakan waktu untuk membuat sebuah karya.
Ia sukses merilis album bertajuk 'Luar Biasa' yang berisikan sembilan lagu. Salah satunya 'Ternyata Cinta' yang dipopulerkan oleh Padi.
Anji (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Anji (Foto: Munady)
Setelah itu, di tahun 2014, ia merilis album kedua yang diberi judul sesuai dengan namanya, 'Anji'. Dalam album tersebut, Anji juga memasukkan single duetnya bersama Titi Kamal yang berjudul 'Resah Tanpamu'.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, nama mantan kekasih Sheila Marcia ini semakin berkibar setelah merilis sebuah single bertajuk 'DIA' di tahun 2016. Lirik lagu 'Dia' sukses menyentuh hati para penggemar dan membuat 'DIA' menjadi single terbaik di sepanjang karier solonya.
Tak hanya itu, 'DIA' membawa Anji masuk ke dalam nominasi 'Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik' di AMI Awards 2016. 'Dia' juga menjadi salah satu single yang booming sampai saat ini. Video klip yang diunggah di YouTube pun sampai saat ini sudah ditonton lebih dari 116 juta kali.
Setahun kemudian, sekuel dari video klip 'DIA' dirilis tepatnya pada 16 Mei 2017. Dalam video klip lagu 'Bidadari Tak Bersayap' ini, Anji memasukkan BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia). Semua model dalam video juga diajarkan langsung oleh para pengajar tuli.
ADVERTISEMENT
Sementara, Young Lex dikenal sebagai salah satu rapper tanah air yang kontroversial. Berbagai statement nakal kerap terlontar dari rapper bernama asli Samuel Alexander Pieter itu.
Young Lex. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Young Lex. (Foto: Munady Widjaja)
Berbagai macam pernyataannya yang kontroversial kadang juga membuatnya bersinggungan dengan beberapa rapper senior. Sebut saja Iwa K, dan Boy Wiliam yang pernah merasakan sentilan usil dari komentar Lex. Hal ini yang membuat Lex memiliki banyak haters.
Kecintaan Lex pada musik mulai bertumbuh saat remaja. Namun, ia mulai menggandrungi musik Hip Hop sejak 2011 dan luas dikenal publik sebagai seorang rapper pada 2014.
Melalui single 'O Aja Ya Kan', nama Lex mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Kalimat O Aja Ya Kan tampaknya menjadi jargon yang melekat pada dirinya.
ADVERTISEMENT
Namanya semakin dikenal setelah membuat proyek single bersama vlogger-vlogger yang tengah naik daun. Bersama Reza Arap, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Kemal Palevi dan Dycal, dia merilis single berjudul 'Ganteng-ganteng Swag'.
Tak hanya dalam bermusik, rupanya Lex juga menjajal dunia akting. Ya, pada tahun 2017 dia terlibat dalam film 'The Underdogs'.
Dalam film itu Young Lex beradu akting dengan beberapa nama besar seperti, Pandji Pragiwaksono, Babe Cabita, Brandon Salim, dan Sheryl Sheinafia. Bahkan, salah satu lagunya yang berjudul berjudul ‘Jangan Dianggap Remeh’ dijadikan soundtrack film 'Aib'.
Beberapa waktu lalu, Lex juga mendapat kesempatan untuk tampil di acara ‘Yo! MTV Raps Experience' di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia menjadi perwakilan dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Young Lex menjelaskan bahwa filosofi musiknya ialah untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Ia menyebut setiap lagu yang ditulisnya harus memiliki orisinalitas.
"Dalam artian bukan lirik yang Cintaku seperti cairan kimia CO2, enggak begitu. (Kayak) yang gue tulis di 'Nyeselkan' itu semuanya punchline. Enggak ada metafor, majas, dan lain-lain," jelas dia.
Meski begitu, Young Lex masih kerap menulis lagu yang disisipi kiasan-kiasan untuk komunitasnya. "Gue tulis lagu Young Lex bego, gue tulis lagu 'Anjing', itu full metafor dan kiasan. Tapi bukan untuk si Young Lex-nya secara orisinal gitu," lanjutnya.
2. Sebagai Vlogger
Anji mengunggah video-videonya dalam channel youtube miliknya yang dinamai 'Dunia MANJI'. Ia seringkali membahas tentang industri musik dari kacamata seorang musisi.
ADVERTISEMENT
Konten videonya pun bervariatif dan sangat personal. Bahkan, dalam mengisi konten, Anji tak pernah ketinggalan dengan info dan isu-isu terkini, salah satunya saat ia membahas soal lipsync yang mendadak ramai dibicarakan saat pedangdut Via Vallen tampil di Opening Ceremony Asian Games 2018.
Tak lupa, bapak tiga anak ini juga membahas obrolan masyarakat tentang stuntman setelah melihat aksi Presiden Joko Widodo di Opening Ceremony Asian Games 2018 juga.
Salah satu komentar terbaru Anji adalah mengenai kasus prostitusi artis yang melibatkan Vanessa Angel. “Di tahun 2018, kalau kamu telepon manajemen saya untuk ngajak saya bernyanyi pasti akan dijawab Rp 80 juta,” kata Anji dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube pribadinya berjudul ‘80 JUTA, BUAT BAYAR APA AJA?’.
ADVERTISEMENT
Anji menambahkan bahwa biaya manggungnya bisa lebih dari itu. Apabila ia diminta tampil saat pergantian tahun, honornya bisa naik dua kali lipat.
“Ada loh musisi yang dibayar sampai Rp 100 juta, Rp 150 juta, Rp 200 juta, Rp 300 juta, tergantung keadaan. Saya juga misalkan pada saat tahun baru atau panggungan-panggungan spesial,” imbuhnya.
“Kalau tahun 2019, nanti apalagi ngeluarin single baru mungkin bisa lebih (tarifnya),” lanjut suami dari Wina Natalia tersebut.
Menurut pria berusia 39 tahun itu, angka tersebut sangatlah wajar diterima oleh para musisi yang diundang ke sebuah acara. Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa besar kecilnya biaya tersebut relatif karena berkaitan dengan hak.
Lebih lanjut Anji mengatakan, nominal tersebut juga tak masuk ke kantong sang penyanyi seorang diri. Sebab, ada sejumlah pihak yang bekerja di belakang layar dan turut membantu penyanyi tersebut menyiapkan aksi panggungnya untuk menghibur masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Pada saat kamu memberikan bayaran kepada seorang musisi, yang kamu bayarkan bukan jasa menyanyinya doang tapi di belakangnya ada produksi, fee manajemen, dan lain-lain,” tutur Anji.
Ia juga ingin menjalani profesi sebagai artis dan vlogger secara beriringan. Ia tidak akan meninggalkan salah satu di antaranya.
"2019 saya punya tiga single minimal yang akan saya keluarin. Saya sebagai produser, sebagai pencipta lagu, dan sebagai penyanyinya. Single saya sendiri, single-nya Saga (anak Anji), dan single-nya Cynthia. Jadi kalau musik jelas enggak akan ditinggalkan," ujar Anji.
Anji juga punya channel khusus untuk menceritakan kehidupan keluarganya. Channel itu dinamai 'Keluarga Kece'.
Sedikit berbeda dengan Anji, konten yang diunggah Young Lex di channel youtubenya sedikit bervariatif. Tidak hanya kritik isu-isu terkini dan kehidupan sehari-hari, Lex juga mengunggah videonya bermain game online.
ADVERTISEMENT
Namun, video-video yang diunggah Young Lex, baik di Instagram atau YouTube, hampir selalu menuai kritik dari masyarakat dan dinilai tidak mendidik bagi anak kecil. Menanggapi itu, Young Lex mengatakan selama ini hanya menjalani peran yang diberikan publik kepadanya.
"Sebenarnya gue it is what it is, sih. Kalau lo ngerasa gue nyebelin, si Young Lex-nya bakal lebih nyebelin lagi," ujar dia.
Namun ia menegaskan bahwa Young Lex dan Samuel Alexander Pieter --nama aslinya-- adalah dua kepribadian yang berbeda. Young Lex menyebut hal ini karena ia terinspirasi dari karakter Deadpool dan Joker.
"Karakter yang gue suka dua itu, jadinya gue kayak gitu. Gue bikin suka-suka gue aja, yang enggak suka silakan, yang suka silakan," lanjut Young Lex.
ADVERTISEMENT
Lex menegaskan, ia tidak pernah memaksa orang untuk menyukai video-video yang ia buat.
"Gini, YouTube channel Young Lex dari awal sampai sekarang seperti itu adanya, ada banyak kata-kata eksplisit. Kalau lo enggak suka, jangan ditonton. Kalau lo ngerasa itu bukan untuk lo, jangan ditonton," pungkasnya.
Young Lex juga menegaskan dirinya tak ingin menjaga batasan meski banyak anak di bawah umur yang menonton videonya. Ia menyebut bukan tanggung jawabnya untuk mendidik dan menyaring tontonan anak-anak tersebut.
"Gue seniman sama selebriti. Gue sampe sekarang tetap bikin karya apa yang gue suka. Ketika bikin apa yang gue suka dan mulai terkenal dan banyak orang yang melihat, apa gue harus jaga batasannya? Gue enggak mau," tutur Lex.
ADVERTISEMENT