Antusiasme Kunto Anji Mengikuti Program Candi Darling di Yogyakarta

12 November 2019 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunto Aji berpartisipasi dalam kegiatan Candi Darling di Situs Ratu Boko. Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunto Aji berpartisipasi dalam kegiatan Candi Darling di Situs Ratu Boko. Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Bakti lingkungan Djarum Foundation menyelenggarakan kegiatan Candi Sadar Lingkungan (Darling) di situs Ratu Boko dan Candi Ijo, Yogyakarta. Ratusan mahasiswa dan penyanyi Kunto Aji turut serta menanam ribuan tanaman perdu dan semak berbunga.
ADVERTISEMENT
Aji mengaku antusias saat diajak untuk program Candi Darling. Ini merupakan pengalaman pertamanya. Tanpa berpikir panjang, Aji langsung menerima ajakan tersebut.
"Ya saya setuju sekali, langsung mengiyakan untuk acara ini," kata Aji di situs Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta, Selasa (12/11).
Kunto Aji. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Pelantun 'Terlalu Lama Sendiri' ini mengatakan program Candi Darling dianggap cukup penting untuk menekan pemanasan global yang kian membuat cuaca semakin panas.
"Iya pasti langkah yang baik, namanya menanam pohon. Saya yakin hasilnya jauh lebih banyak positifnya daripada mudaratnya, jadi saya yakin akan baik," ucap Kunto Aji.
Pria asal Yogyakarta ini juga ingin memberitahu kepada generasi milenial bahwa banyak cara yang bisa dilakukan untuk menekan isu pemanasan global, salah satunya dengan menanam pohon di area situs bersejarah.
ADVERTISEMENT
"Iya menurut saya akan sangat bagus sekali karena cuaca lagi panas banget di mana-mana, jadi mungkin penanaman pohon akan sangat membantu," terangnya.
Mahasiswa dan Kunto Aji saat berpartisipasi dalam kegiatan Candi Darling di Situs Ratu Boko. Foto: Aria Pradana/kumparan
Tak hanya ikut berpartisipasi dalam program Candi Darling, pria 32 tahun tersebut mengaku telah sekitar dua tahun menerapkan sadar lingkungan dalam kehidupannya sehari-hari.
"Saya di rumah juga melakukan hal-hal kecil, seperti mengurangi botol plastik, tidak menggunakan sedotan, hal seperti itu yang saya biasakan di rumah," ungkap Kunto Aji.
"Efeknya saya rasa akan dirasakan. Kalau di saya mungkin kecil tapi ketika itu di akumulasi semakin banyak orang yang tidak menggunakan sedotan dan sampah plastik pastinya akan lebih baik untuk bumi kita," sambungnya.
Sementara itu, Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, mengatakan kegiatan Candi Darling ini dapat mengajak generasi milenial untuk terlibat langsung dalam melakukan aksi nyata.
ADVERTISEMENT
“Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga dikarenakan mereka turut berperan serta menghijaukan situs-situs warisan sejarah bangsa Indonesia, serta menularkan kebiasaan baik ini di masyarakat luas. Harapan jangka panjang adalah Iangkah ini akan menciptakan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Mahasiswa saat berpartisipasi dalam kegiatan Candi Darling di Situs Ratu Boko. Foto: Aria Pradana/kumparan
Penanaman serentak di Situs Ratu Boko ini melibatkan tak kurang dari 250 mahasiswa yang berasal dari Universitas Sanata Dharma, lnstitut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan beberapa universitas Iainnya dengan menanam betagam jenis flora.
Untuk Situs Ratu Boko, total tumbuhan yang ditanam sebanyak 1.350 tanaman perdu dan semak berbunga meliputi Bugenvil, Tanjung, Merak, Soka, dan Kepel.
Program Candi Darling ini telah merampungkan penghijauan di 4 candi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah di kawasan Candi Prambanan yakni Candi Roro Jonggrang, Candi Sewu, Candi Bubrah serta Candi Lumbung diikuti dengan situs warisan sejarah Benteng Van den Bosch di Ngawi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Program Siap Darling telah merencanakan gerakan penghijauan candi-candi Iainnya di seluruh Indonesia. Program ini ditargetkan rampung pada 2025.
Untuk itu, Siap Darling membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terubat langsung dan bergabung sebagai Darling Squad untuk bergerak bersama-sama menularkan kebiasaan penghijauan demi bumi yang lebih asri.