Ario 'Kurosuke' Deg-degan Jelang Tampil Solo di Music Gallery #9

22 Februari 2019 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Kurosuke saat Konferensi pers Music Gallery di Dia.lo.gue, Jakarta Selatan, Jumat (22/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Kurosuke saat Konferensi pers Music Gallery di Dia.lo.gue, Jakarta Selatan, Jumat (22/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Christianto Ario Wibowo dikenal sebagai vokalis dan gitaris dari grup musik indie rock bernama Anomalyst.
ADVERTISEMENT
Namun, sejak Februari 2018, Ario mulai mempopulerkan karya solonya sebagai Kurosuke.
Ketika ditemui di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (22/2), Ario menceritakan awal mula Kurosuke berdiri.
Ia menegaskan Kurosuke bukan proyek balas dendam yang dibentuk karena perseteruan dengan para personel Anomalyst.
"Kurosuke ini bukan project yang terjadi karena ada masalah sama personel Anomalyst. Tapi, memang gue enggak pernah siapin Kurosuke ini untuk jadi komersil. Ini sebenarnya cuma hadiah ulang tahun untuk seseorang yang keterusan," ungkap Ario.
Ario membeberkan bahwa musik Anomalyst dan Kurosuke sangat jauh berbeda. Menurutnya, nuansa Kurosuke lebih mudah diterima oleh kuping masyarakat Indonesia karena notasinya yang tidak terlalu rumit.
"Kurosuke ini bentuk kecintaan gue sama era '80-an. Dulu gue enggak bisa bikin musik begitu dan sekarang sudah bisa ya, akhirnya kejadianlah gitu. Memang musiknya pasti lebih relatable dan familiar untuk kuping orang karena memang ini pop," tuturnya.
Pemusik Kurosuke saat menerima sertifikat di Dia.lo.gue, Jakarta Selatan, Jumat (22/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Rencananya, Kurosuke akan tampil live untuk pertama kali di Music Gallery #9 yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, 9 Maret mendatang. Ia pun mengaku sangat deg-degan dan khawatir tidak bisa tampil maksimal.
ADVERTISEMENT
"Gue khawatir masalah fashion, sih. Karena gue itu selalu bingung mau pake baju apa kalau keluar rumah. Gue takut orang susah membedakan mana Ario di Anomalyst dan Kurosuke," kata Ario.
Dengan waktu yang sempit akhirnya Ario pun menemukan cara tersendiri untuk mengatasi kekhawatiran utamanya itu.
"Gue putuskan untuk menyamakan saja gaya gue di Kurosuke ini dengan Anomalyst. Karena, di Anomalyst 'kan yang gayanya begini, ya, gue doang," paparnya sambil terkekeh.
Konferensi pers Music Gallery bersama Kurosuke di Dia.lo.gue, Jakarta Selatan, Jumat (22/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ario pun mengaku sudah mulai mempersiapkan diri dan juga repetoar lagu jelang tampil di Music Gallery #9. Jika memungkinkan, Ario akan mempersembahkan satu kejutan baru nantinya.
"Persiapan gue sampai saat ini adalah beli gitar baru. Tapi memang gue belum latihan. Ya, gue tidak akan mengadakan atraksi aneh gitu sih, cuma semoga kalau kekejar gue akan masukin lagu baru atau malah rilis lagu baru," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain lagu baru, single kolaborasi Kurosuke dan Fathia Izzati 'Reality Club' yang berjudul 'Velvet' juga akan dibawakan.
Namun, apakah Kurosuke akan mengajak Fathia tampil bersamanya di atas panggung?
"Fathia mungkin gue ajak karena 'Velvet' itu lagu baru dan gue butuh promo. Tapi memang ada yang masih gue pilih-pilih karena ada beberapa lagu terlalu dark untuk dibawain," tutupnya.