Atta Halilintar Ungkap Nyaris Dipalak Orang Asing saat Liburan ke Italia

25 Juli 2022 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aurel Hermansyah, Atta Halilintar dan anaknya. Foto: Instagram/@attahalilintar
zoom-in-whitePerbesar
Aurel Hermansyah, Atta Halilintar dan anaknya. Foto: Instagram/@attahalilintar
ADVERTISEMENT
Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sedang menikmati liburan di Italia. Tak hanya berdua, mereka juga mengajak sang putri, Ameena Hanna Nur Atta, dan beberapa anggota tim.
ADVERTISEMENT
Saat berjalan-jalan di tengah kota, Atta dan tim tiba-tiba didatangi orang yang tak dikenal. Mereka nyaris menjadi korban pemalakan.
Atta menceritakan peristiwa tersebut melalui tayangan video dalam kanal YouTubenya. Awalnya, ia hendak menjemput Aurel yang sedang berbelanja.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat liburan ke Italia. Foto: Instagram/@attahalilintar
Guys, tadi kita baru sampai. Memang rada-rada bahaya guys,” kata Atta Halilintar sembari berjalan, dikutip dari kanal YouTube AH.
“Jadi, pas baru sampai, tiba-tiba kita dikasih bunga mawar, Pak Dadang dideketin terus, dipegang-pegang gitu, ngeri," lanjutnya.
Atta dan rombongan timnya pun langsung panik dan berusaha menjauh dari orang tersebut. Atta kemudian mengimbau kepada semua timnya supaya tak mudah percaya dengan orang lain.
"Kita sudah kayak panik. Ya, sudah, deh, cabut, kita cabut. Terus dia kayak, ‘Hey mister, hey mister.’ Jadi, intinya, kita di sini jangan terlalu percaya-percaya banget. Hati-hati sama barang yang dikasih," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Cowok 27 tahun itu kemudian menceritakan pengalaman pahit ketika liburan ke Turki. Saat itu, editornya dirampok dengan modus pura-pura menabrak.
"Karena waktu, ya, guys, pernah di Turki, itu editorku, Hilman sama Faisal itu kayak dirampok gitu. Ditabrak terus orangnya ngambil barangnya. Handphone-nya berhasil, tapi kantong-kantongnya semua dirogoh-rogoh. Dia lari bawa kotak wifi, lari kabur," bebernya.
“Jadi, di tempat keramaian kayak gini jangan sendiri-sendiri, pastiin bareng-bareng. Cari orang yang paling fokus jagain barang-barang. Makanya ini mau cari Mama Nur juga, takut bahaya, guys,” imbuhnya.
Tak hanya di Turki, Atta Halilintar juga pernah menjadi korban pemalakan saat di Paris. Saat itu, ada seseorang menawarkan aksesoris, namun ia meminta bayaran yang cukup mahal.
ADVERTISEMENT
Saya dulu di Paris dulu begitu, dikasih mainan dari Paris itu, terus ditagihnya enggak masuk akal. Masa gantungan kunci kita dimintain Rp 800 ribu, Rp 1 juta?" pungkasnya.
Laporan: Sausan Sudarjat