news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ayah Atta Halilintar Merasa Tak Ada Masalah dengan Anak dari Mantan Istri Kedua

1 November 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atta Halilintar dan ayahnya, Halilintar Asmid. Foto: Instagram/@halilintarasmid
zoom-in-whitePerbesar
Atta Halilintar dan ayahnya, Halilintar Asmid. Foto: Instagram/@halilintarasmid
ADVERTISEMENT
Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid, tengah menghadapi kasus hukum. Ia dilaporkan ke polisi oleh mantan istri keduanya, Happy Hariani, atas dugaan kasus penelantaran anak.
ADVERTISEMENT
Halilintar disebut tak mengakui anak dari pernikahannya bersama Happy. Sebab, ia hanya mengaku memiliki 11 anak dari pernikahan pertamanya dengan Lenggogeni Faruk.
Halilintar sudah dua kali dipanggil polisi untuk memberi keterangan sebagai saksi terkait laporan Happy. Namun, Halilintar tak pernah memenuhi panggilan dengan dalih sedang sakit dan berada di Malaysia.
Atta Halilintar dan ayahnya, Halilintar Asmid. Foto: Instagram/@halilintarasmid
Terkait dugaan penelantaran anak, pihak Halilintar pun angkat bicara. Melalui kuasa hukumnya, Rhaditya Putra Perdana, Halilintar menegaskan bahwa dirinya menafkahi sang anak.
"Anak ini hidup 17 tahun. Anak ini berpisah karena orang tuanya bercerai dari 2003. Sebenarnya, kalau pernah kasih nafkah, saya rasa semua bapak pernah, tapi saya pernah mengatakan di konferensi pers sebelumnya bahwa anak ini dan ibunya menghilang. Jadi, kalau ditanya kita beri nafkah apa enggak, kita beri nafkah," ungkap Rhaditya dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (31/10).
ADVERTISEMENT
"Nah, pertanyaannya, kalau klien saya bisa menafkahi 11 orang, tanggung banget kalau enggak satu orang. Cuma, kalau dibilang buktinya ada apa enggak, ada buktinya. Cuma, kan, kalau kita ngomong di sini, enggak enak," tambahnya.
Selain itu, Rhaditya mengatakan bahwa sebenarnya Halilintar tak pernah memiliki masalah dengan mantan istri keduanya dan juga anak mereka. Halilintar juga sudah ikhlas menyerahkan hak asuh anaknya kepada Happy.
"Kita merasa tidak ada masalah antara klien saya dengan pelapor dan anaknya. Pemahaman saya pada saat sebelum dia sampai pada umurnya, ya, memang diwakilkan dengan orang yang memegang hak asuh atas dirinya. Dalam hal ini adalah ibunya," ujar Rhaditya.
Halilintar, menurut Rhaditya, juga masih berusaha berkomunikasi dengan sang anak. Bahkan, menurut pengakuannya, anak Halilintar berkomunikasi dengan ayahnya melalui handphone sang ibu.
ADVERTISEMENT
"Selama pisah pun masih masih suka telepon, chat, dan video call mengunakan handphone ibunya, ketika ibunya tidur," lanjutnya.

Pengacara Pastikan Ayah Atta Halilintar Tidak Melarikan Diri

Saat ini ayah Atta Halilintar memang dinantikan kehadirannya oleh polisi untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan Happy. Mengenai itu, Rhaditya menegaskan bahwa keberadaan Halilintar di Malaysia bukan karena melarikan diri.
"Klien saya itu pergi ke Malaysia bukan karena peristiwa ini aja. Jauh sebelumnya mereka memang sudah sering sebulan atau dua bulan. Kenapa? Karena beliau punya beberapa mitra usaha di sana. Banyak kolega juga dan kemungkinan teman-teman ngaji juga. Selain itu beliau ada terapi dan saya rasa hak itu confidential atas terapi apa yang dilakukan," bebernya.
Ayah Atta Halilintar bersama Happy Hariani (jibab putih). Foto: Dok Facebook Ummi Afif Piliang.
Rhaditya juga membantah bahwa Halilintar takut menghadapi proses hukum yang saat ini berjalan di Polres Metro Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Apa yang kira-kira mau ditakutin sama klien saya? Jujur, klien saya orangnya legawa. Mungkin suatu hari nanti akan ketemu bisa cek sendiri, apakah saya bohong atau mau bangun opini publik. Cuma, beliau ini punya anak yang menjaga marwah harkat martabat orang tuanya," tutup Rhaditya.