Bakal Jalani Ramadhan Bareng Ibnu, Ririn Ekawati: Akhirnya Tarawih Gak Sendirian

1 April 2021 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati. Foto: Instagram/ririnekawati
zoom-in-whitePerbesar
Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati. Foto: Instagram/ririnekawati
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Pada momen tersebut, ibadah puasa bakal dijalani oleh umat Islam, tak terkecuali pasangan Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil.
ADVERTISEMENT
Ya, tahun ini adalah pertama kalinya mereka bakal melewati bulan Ramadhan bersama sebagai suami istri. Terkait itu, Ririn Ekawati mengaku begitu bersemangat untuk segera menjalaninya.
Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati. Foto: Instagram/ibnujamilo
"Excited, sih, aku. Aku akhirnya tarawih enggak sendirian setelah empat tahun," ucap Ririn Ekawati diakhiri tawa.
Aktris berusia 38 tahun tersebut memang melalui Ramadhan tanpa suami sejak beberapa tahun belakangan. Sebab, almarhum suaminya, Ferry Wijaya, meninggal dunia pada 11 Juni 2017 lalu. Sementara itu, ia dan Ibnu Jamil baru menikah Januari lalu.
"Senang banget, ya. Empat tahun aku tarawihnya, walaupun enggak ke masjid, kadang-kadang di rumah, sering sendiri. Sama dia (Ibnu) juga baru pertama kali," ujarnya.
Jelang menjalani puasa, Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil pun lebih dulu berbagi cerita tentang kebiasaan Ramadhan masing-masing untuk saling menyesuaikan diri.
ADVERTISEMENT
"Karena ini Ramadhan pertama kita bareng, yang pasti kayak mau masak apa, yang kayak gitu-gitu, harus kita obrolin karena, kan, aku enggak tahu gimana menjalani Ramadhan dia. Jadi, masih transisi semuanya, sih," kata Ririn Ekawati.
Nantinya, Ririn Ekawati bakal mengupayakan agar ia dan Ibnu Jamil bisa selalu sahur bersama di rumah. Sementara itu, dirinya tak mempermasalahkan jika mereka tengah bekerja dan tak bisa buka puasa bersama.
"Kalau awal-awal puasa, mungkin iya (sahur dan buka puasa bareng di rumah). Tapi, kan, nanti punya tanggung jawab kayak bekerja, harus di luar, buka puasa di luar. Kalau sahur, sepertinya harus (bareng di rumah). Kalau buka puasa, kalau di luar ada kerjaan, enggak harus dipaksain harus di rumah," pungkas Ririn Ekawati.
ADVERTISEMENT