Bams Puasa Bicara Selama 2 Hari Usai ‘Ngamen’ 24 Jam

12 November 2019 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Reguna Bukit ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Reguna Bukit ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka peluncuran single terbaru berjudul ’24 Mojo’ beberapa waktu lalu, Bams bersama Fun On A Weekend (FOAW) ‘ngamen’ keliling 56 titik di Jakarta. Semua itu dilakukan seharian penuh alias 24 jam pada 26 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan hal tersebut, Bams merasakan keseruan. Apalagi mereka harus berpacu dengan waktu karena ada beberapa tempat yang tidak boleh terlambat didatangi.
Seperti ketika mereka tampil live di salah satu program televisi sekitar pukul 07.00 WIB, hingga bernyanyi di pembukaan Jakarta Marathon sekitar pukul 04.00 WIB pada 27 Oktober 2019, yang sekaligus menjadi titik terakhir mereka.
“Seru banget kita pergi sana dan sini untuk manggung, yang lebih serunya ada beberapa tempat yang enggak bisa ngaret, karena kita target ke acara,” ujar Bams saat berkunjung ke kantor kumparan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Bambang Reguna Bukit ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Meski seru dan jadi hal yang baru, kegiatan itu menguras fisik pemilik nama Bambang Reguna Bukit ini. Sebab mereka benar-benar hanya memiliki waktu istirahat saat makan siang dan makan malam.
ADVERTISEMENT
“Tadinya kita kira ada break, cuma karena satu dan lain hal, waktunya jadi tight sekali. Jadi, itu yang bikin capek. Kalau yang lain habis manggung, pulang, kalau saya ikut lari Jakarta Marathon, malah adrenalinnya naik lagi. Baru kerasa capek pas pulang, mandi,” kata Bams.
Setelah melakukan kegiatan tersebut, pria kelahiran Ottawa, Kanada ini juga mengalami gangguan pada suaranya. Alhasil untuk mengembalikan suaranya, dia tidak berbicara selama dua hari.
“Ya diam saja enggak ngomong, kayak dua hari puasa ngomong. Memang sudah dijadwalin enggak ada nyanyi. Impossible kalau habis itu kita nyanyi, karena memang enggak mungkin,” beber Bams.
Bambang Reguna Bukit ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Meski begitu, Bams merasa senang melihat antusias penonton yang begitu meriah. Terutama saat mereka tampil di salah satu pusat perbelanjaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga mendapatkan pendengar yang cukup banyak dalam waktu dua sampai tiga hari setelah ’24 Mojo’ di-launching.
“Respons dari masyarakat setelah kita launching, lumayan tinggi karena kita launching sudah dua minggu sebelumnya, tapi belum kita promoin. Baru dipromo setelah kita manggung 56 kali, listerners-nya dari 2 ribu di Spotify, jadi tiba-tiba 70 ribuan,” ucap Bams.
Bambang Reguna Bukit ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Keseruan ‘ngamen’ keliling mereka akan ditampilkan di video klip lagu ’24 Mojo’. Untuk saat ini, mereka masih dalam tahap editing. Rencananya, video klip tersebut akan dirilis pada akhir November mendatang.
“Kita enggak mau hasilnya jelek, jadi kemarin kita bawa tiga tim. Terus pas selesai, videonya kebanyakan, bingung mau milih yang mana, ada seribu video sama berapa ribu foto, jadi kayak editnya gimana ya,” pungkas Bams.
ADVERTISEMENT